Palestina Kecam Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata DK PBB

Ramallah, MINA – Kantor Kepresidenan Palestina menyatakan kecaman keras atas veto Amerika Serikat terhadap rancangan resolusi yang diajukan Aljazair tentang seruan gencatan senjata di Gaza.

Kepresidenan dalam sebuah pernyataan, Selasa (20/2) menyatakan bertentangan dengan keinginan masyarakat internasional, yang akan memberikan lampu hijau tambahan kepada pendudukan Israel untuk melanjutkan agresinya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan melakukan serangan berdarah di Rafah. WAFA melaporkan.

Pernyataan menambahkan, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah AS selalu mendukung dan memberikan perlindungan bagi otoritas pendudukan Israel.

Palestina menyebut, AS bertanggung jawab atas berlanjutnya agresi Israel terhadap anak-anak, perempuan dan orang tua di Jalur Gaza.

“Veto ini menjadikan Amerika Serikat sebagai mitra dalam kejahatan genosida, pembersihan etnis, dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem,” lanjut pernyataan.

Kepresidenan Palestina mengucapkan terima kasih kepada negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB yang berpihak pada keadilan, perdamaian, dan etika manusia serta mendukung resolusi yang menyerukan penghentian agresi Israel.

Pernyataan juga menyerukan komunitas internasional agar mencari solusi untuk menghentikan perang genosida yang dilakukan Israel di wilayah pendudukan Palestina, khususnya di Jalur Gaza. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.