Palestina Kirim 6 Atlet ke Olimpiade Paris 2024

Jakarta, MINA – Tim Palestina untuk ajang Olimpiade Paris 2024 mengirimkan enam atlet yang terdiri dari cabang tinju, judo, taekwondo, menembak dan berenang.

Atlet renang Yazan Al Bawwab mengatakan, dengan harapan tipis untuk mendapatkan medali, kehadiran atlet Palestina di Olimpiade Paris 2024 sudah menjadi kemenangan besar bagi tim di tengah serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat, demikian keterangan tertulis, Senin (22/7).

“Apakah memperoleh medali atau tidak, kami sudah menang,” ujar perenang Yazan Al Bawwab yang akan menjadi pembawa bendera tim pada upacara pembukaan.

“Fakta bahwa kami ada di sini. Fakta bahwa orang-orang tidak ingin kami berada di sini, mereka tidak ingin kami berolahraga. Mereka tidak ingin kami ada. Mereka melihat benderanya dan mereka tidak menginginkannya. Jadi berada di sini adalah sebuah kemenangan,” katanya.

Dengan bendera besar Palestina berkibar di kolam Nanterre, kedua perenang mempersiapkan rincian terakhir untuk kompetisi mereka tetapi mengatakan bahwa mereka juga memikirkan keluarga dan teman-teman mereka di Gaza.

Al-Bawwab, 24 tahun, yang akan berkompetisi dalam nomor renang 100 meter mengatakan, dia akan sangat bangga membawa benderanya pada upacara pembukaan 26 Juli mendatang, dan berharap mereka bisa fokus hanya pada olahraga.

Namun Al-Bawwab mengatakan dia akan menggunakan momen itu “untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah manusia”.

Pejabat olahraga Palestina mengatakan bahwa sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 300 atlet, wasit, dan pejabat olahraga terbunuh dan semua fasilitas olahraga di Gaza dihancurkan.

“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, tetapi saya adalah salah satu orang paling beruntung di dunia. Saya mempunyai kesempatan untuk bersaing demi negara saya, untuk mengibarkan bendera negara saya,” kata perenang Valerie Tarazi.

“Hati saya bersama mereka. Setiap kali saya berenang, setiap kali saya terjun ke kolam, saya memikirkan rakyat Palestina, perjuangan mereka. Dan saya hanya ingin mewakili mereka dengan cara terbaik,” ujarnya.

Tarazi seorang atlet berusia 24 tahun yang lahir dan besar di Amerika Serikat itu akan mengikuti lomba gaya ganti individu 200 meter. Dia mengatakan bahwa hatinya hancur saat dia menyaksikan warga Palestina berenang untuk mendapatkan paket bantuan sementara dia bersiap berenang untuk mendapatkan medali.

Menjelang Olimpiade Paris, para atlet Palestina telah mendapat dukungan dari negara-negara Arab, termasuk Kuwait, Qatar, Libya dan Mesir, untuk mengizinkan pelatihan di negara-negara tersebut.

Olimpiade Paris 2024 adalah ajang olahraga internasional utama yang akan diselenggarakan di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Paris sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1900 dan Olimpiade 1924, menjadikan Paris sebagai kota kedua yang pernah menjadi tuan rumah yang telah menyelenggarakan Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London (1908, 1948, dan 2012).

Mi’raj News Agency (MINA)