Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Komplain Pelanggaran Perjanjian Anti-rasisme Israel kepada PBB

Rudi Hendrik - Selasa, 24 April 2018 - 17:59 WIB

Selasa, 24 April 2018 - 17:59 WIB

21 Views

Tentara Israel menangkap warga Palestina. (Foto: AP)

ISRAEL-7-300x168.jpg" alt="" width="300" height="168" /> Tentara Israel menangkap warga Palestina. (Foto: AP)

Jenewa, MINA – Diplomat Palestina di Jenewa mengajukan komplain kepada PBB atas pelanggaran Israel terhadap perjanjian antirasisme hanya untuk mempertahankan “pendudukan kolonial.”

Keluhan itu disampaikan oleh Duta Besar Palestina untuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB Ibrahim Khraishi kepada badan yang memantau pelaksanaan konvensi PBB melawan rasisme, Senin (23/4), demikian Press TV melaporkan.

Dalam dokumen setebal 350 halaman, Palestina mengatakan, rezim Tel Aviv menerapkan kebijakan yang memiliki “tujuan bersama untuk memindahkan dan menggantikan rakyat Palestina dengan tujuan mempertahankan pendudukan kolonial.”

Palestina mencatat beberapa kasus pelanggaran HAM oleh Israel di wilayah pendudukan, menuduh rezim berusaha mempertahankan “mayoritas demografi Yahudi di seluruh sejarah Palestina.”

Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel

Keluhan juga mengatakan, warga Palestina sangat terbatas dalam kebebasan bergerak mereka dibandingkan dengan pemukim Israel dan tunduk pada “penyitaan dan perampasan” dari tanah mereka, termasuk pembongkaran rumah.

Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial (CERD), sebuah badan yang terdiri dari 18 ahli independen, ditugaskan untuk memantau Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial yang telah diratifikasi Israel pada tahun 1979.

Palestina yang diberikan status pengamat di Majelis Umum PBB pada tahun 2012, menandatangani konvensi pada tahun 2014. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza Selama 24 Jam Terakhir

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Indonesia
Palestina