Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengutuk kejahatan otoritas pendudukan Israel di pemakaman Islam Yusufiya, yang terletak di batas luar tembok kota tua Yerusalem, sebagai bentuk anti-Semitisme paling keji.
Kementerian dalam sebuah pernyataan resmi yang dilaporkan Kantor Berita Palestina, Ahad (31/10), mengutuk dengan keras proyek Yahudisasi dan tindakan pendudukan Israel yang melanjutkan pekerjaan buldoser; selama tujuh hari berturut-turut, di pemakaman Islam Yusufiya.
“Pemerintah dan rakyat Palestina dengan keras mengutuk semua bentuk tindakan Yahudisasi, termasuk penggalian kuburan di pemakaman yang terletak di luar Gerbang al-Asbat Kota Tua Yerusalem, sebagai upaya untuk melenyapkan identitas historisnya,” kata Kemlu Palestina dalam pernyataannya.
Kementerian mengutuk kejahatan tersebut dan berbagai pelanggaran lainnya sebagai salah satu kejahatan terhadap kemanusiaan yang dapat diadili di pengadilan internasional dan di bawah hukum internasional,
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hal ini juga memerlukan tindakan internasional segera untuk mengekang dan meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat.
Kementerian menganggap diskriminasi pemakaman sebagai bukti lebih lanjut dari degradasi manusia dan moral siapa pun yang berada di balik kejahatan keji dan mengejar orang Palestina ke kuburan mereka dalam bentuk kejahatan yang paling buruk.
“Ini adalah kejahatan terus-menerus yang dilakukan oleh pemerintah anti-Semitisme yang tidak manusiawi dan baru dengan penuh kebencian, keadaan pendudukan dan apartheid,” pernyataan itu menyimpulkan.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel