
Ahmad Ibrahim Najjar, 19, tewas setelah dua peluru tajam yang ditembakkan pasukan Israel menembus leher dan tulang rahangnya. (Foto: KhamakarPress.com)
Ramallah, 13 Rabi’ul Akhir 1436/3 Februari 2015 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk penembakan dan pembunuhan seorang pemuda Palestina di desa Burin, selatan Nablus, oleh militer Israel.
Saat itu, tentara Israel menembaki sekelompok anak-anak Palestina di Burin, menewaskan salah satu dari mereka akibat terkena peluru tajam, Wafa Palestinian News Agency and Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, Ahmad Ibrahim Najjar (19) tewas setelah dua peluru tajam menembus leher dan tulang rahangnya. Tentara Israel mengklaim Najjar melemparkan batu ke kendaraan Israel.
Tentara Israel mencegah akses masuk bagi kru ambulans selama berjam-jam.
Baca Juga: Armada Global Sumud Bertolak dari Kreta, Yunani Menuju Gaza
Kementerian Luar Negeri Palestina menganggap pembunuhan itu sebagai bagian dari kebijakan yang disengaja terhadap rakyat Palestina yang tak bersenjata.
Kementerian juga mengutuk kegagalan masyarakat internasional untuk mengadili Israel atas tindakan penjahat perang pada Palestina. Tentara Israel juga harus bertanggung jawab atas pembantaian Rafah 1 Agustus 2014 yang menewaskan tidak kurang dari 150 warga Palestina.(T/R05/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Ajukan Permohonan Bergabung dengan BRICS
Baca Juga: Foto Anak-anak Gaza yang Gugur Gantikan Delegasi Iran Saat Pidato ‘Fasis’ Netanyahu di PBB