Yerusalem, MINA – palestina/">Kepresidenan Palestina telah mengutuk seruan berbahaya Israel untuk memaksakan kedaulatan atas Tepi Barat yang diduduki.
Dikutip Kantor Berita Palestina WAFA, Rabu (2/7). Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin telah mendesak pemerintah untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki, yang dianggap sebagai tindakan yang tidak konsisten dengan hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam hal ini, palestina/">Kepresidenan Palestina menegaskan penolakan mutlaknya terhadap seruan tersebut, yang dianggap sebagai upaya untuk melaksanakan skema untuk menghapus Palestina. Seruan tersebut dibuat dalam konteks perang genosida habis-habisan yang dilancarkan oleh otoritas pendudukan terhadap rakyat dan wilayah Palestina.
Juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeineh menyatakan, seruan tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan tidak akan mendatangkan keamanan bagi siapa pun, serta akan menempatkan kawasan itu di ambang kehancuran.
Baca Juga: Sudah 180 Hari Lebih Direktur RS Kamal Adwan Dr. Abu Safiya Ditahan Israel
Ia juga mencatat bahwa seruan tersebut tidak akan berkontribusi untuk mendatangkan keberhasilan apa pun bagi upaya AS atau Mesir-Qatar yang bertujuan untuk mengakhiri perang genosida di Gaza dan memulihkan ketenangan di Tepi Barat.
Rudeineh mengatakan, palestina/">Kepresidenan Palestina menekankan terhadap seruan Israel untuk memaksakan kedaulatan di Tepi Barat yang diduduki merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan hak-hak rakyat Palestina.
“Mereka juga mengingatkan bahwa tindakan tersebut dapat memicu konflik yang lebih luas dan tidak akan membawa perdamaian bagi kawasan tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, seruan Israel untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki dianggap sebagai upaya untuk mengubah status quo dan memaksakan kekuasaan Israel atas wilayah Palestina.
Baca Juga: Brigadir Al-Quds Targetkan Puluhan Tentara Israel, Ada Korban yang Dilaporkan
palestina/">Kepresidenan Palestina menegaskan bahwa mereka tidak akan mengakui tindakan tersebut dan akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
palestina/">Kepresidenan Palestina juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap seruan Israel tersebut dan untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina. Mereka berharap bahwa masyarakat internasional dapat memahami pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.
Dalam pernyataan tersebut, palestina/">Kepresidenan Palestina juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan untuk mencapai kemerdekaan Palestina. Mereka berharap bahwa suatu hari nanti rakyat Palestina dapat hidup dengan damai dan sejahtera di negara mereka sendiri. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media AS: Israel Ancam akan Ubah Gaza Jadi Debu Jika Perundingan Gencatan Senjata Gagal