Ramallah, MINA – Dengan penyebaran pandemi virus corona (COVID-19), Palestina meluncurkan ‘Museum dari Rumah’ dengan menyediakan konten budaya dan pendidikan untuk segala usia.
Direktur Jenderal Museum Palestina Dr. Adila Laïdi-Hanieh, mengatakan pada Ahad (22/3), “Sebagai orang Palestina, kami telah mengetahui penyebaran virus corona dan pemberlakuan jam malam. Perlu pengalaman unik dalam pendidikan populer, dan kami mencoba hari ini kita melakukan hal yang sama, bertahan di rumah.” MENAFN News melaporkan, Senin (23/3).
Situs web ini menyediakan tur virtual pameran Jerusalem Lives, juga mengaktifkan platform media sosialnya untuk berbagi cuplikan budaya Palestina secara online.
Museum Palestina, yang terletak di kota Birzeit dekat Ramallah, dibuka pada Mei 2016, adalah lembaga independen yang didedikasikan untuk mendukung budaya Palestina secara nasional dan internasional.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Otoritas Palestina telah menutup sementara beberapa tempat keramaian, termasuk masjid-masjid dan tempat ibadah lainnya, kecuali Masjid Al-Aqsa yang masih dikunjungi kaum Muslimin, dengan penerapan ketat pencegahan virus corona. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia