Ramallah, MINA – Palestina meluncurkan Pekan Perbankan Anak dan Remaja 2019 untuk tahun ketujuh berturut-turut dalam konferensi pers yang diadakan di Al-Qal’a Hall di Nablus dan di Lighthouse Restaurant di Gaza.
Gubernur Otoritas Moneter Palestina, Azzam Shawwa dan Menteri Pendidikan Dr. Sabri Saidam, membuka program tersebut, Senin, 18 Maret, seperti dilaporkan PNN.
Pembukaan termasuk melalui konferensi video dengan Gaza, dihadiri oleh Mayor Jenderal Ibrahim Ramadan, Gubernur Nablus, Moawya Imar, Kepala Program Pendidikan di UNRWA, Issa Al-Basha, perwakilan dari Association of Banks di Palestina, Sameer Al-Barghouti, perwakilan Jaringan Palestina untuk Keuangan Mikro dan Kecil (Sharakeh), serta perwakilan dari bank, lembaga pemberi pinjaman, asosiasi ekonomi dan keuangan, tokoh masyarakat, dan pejabat perbankan.
Gubernur Otoritas Moneter Shawwa mengatakan dalam sambutannya, Pekan Uang Anak dan Remaja adalah bagian dari mewujudkan persyaratan strategi inklusi keuangan nasional di Palestina, yang diluncurkan pada akhir tahun lalu di bawah naungan Yang Mulia Presiden.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Ia berharap melalui acara tersebut dapat meningkatkan pendidikan keuangan dan perbankan serta kesadaran di masyarakat secara keseluruhan terutama anak-anak dan remaja.
Sasaran mencakup semua siswa di sekolah dan universitas, pria dan wanita, untuk meningkatkan kapasitas dan potensi generasi masa depan dalam masalah keuangan dan perbankan, menurutnya.
Acara ini diadakan untuk tahun ketujuh, saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2011.
Pekan tersebut juga untuk mempromosikan pengetahuan dan budaya perbankan di antara anak-anak dan remaja serta masyarakat secara keseluruhan, termasuk kondisi untuk mewujudkan pembangunan ekonomi, ujarnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Menteri Pendidikan Saidam berterima kasih kepada semua mitra yang telah berkontribusi pada acara tersebut dan memuji kemitraan yang kuat antara Kementerian Pendidikan dan Otoritas Moneter Palestina. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru