Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Mau Bicara Perdamaian Jika Permukiman Israel Dihentikan

Rudi Hendrik - Kamis, 29 Desember 2016 - 13:29 WIB

Kamis, 29 Desember 2016 - 13:29 WIB

318 Views

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: dok. JPost)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: dok. JPost)

 

Ramallah, 29 Rabi’ul Awwal 1438/29 Desember 2016 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pada Rabu (28/12) bahwa dirinya siap untuk melanjutkan upaya perdamaian dengan Israel jika otoritas Yahudi itu menghentikan pembangunan permukiman.

“Begitu pemerintah Israel setuju untuk menghentikan semua kegiatan permukiman dan setuju untuk melaksanakan perjanjian yang ditandatangani atas dasar saling timbal balik, kepemimpinan Palestina siap untuk melanjutkan perundingan status permanen atas dasar hukum internasional dan resolusi legalitas internasional yang relevan di bawah jangka waktu tertentu,” kata Abbas dalam sebuah pernyataan yang menanggapi pidato Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Pidato Kerry mengkritik tajam pembangunan permukiman Israel. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Sepekan sebelumnya, Amerika Serikat memilih abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB terhadap resolusi 2334 yang berisi tuntutan penghentian terhadap aktivitas pembangunan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki dan Al-Quds (Yerusalem).

Pemerintah di Washington dan yang lainnya mengatakan, pembangunan permukiman ilegal yang berlanjut tersebut mengikis kemungkinan solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina