Berbicara tentang Palestina, tentu kita tidak hanya sedang berbicara tentang tanah yang diperebutkan atau konflik politik yang tak kunjung usai. Tetapi lebih dari itu, di sana ada penjajahan, penindasan, pembunuhan dan sederet kedzaliman yang tak berkesudahan. Itu artinya, Palestina memanggilmu.
Bicara Palestina, berarti kita peduli dan empati kepada jutaan nyawa manusia yang terancam keselamatannya, setiap hari hidup dalam bayang-bayang ketakutan pembunuhan, pembantaian dan ketidakpastian masa depan. Maka dunia harus bersatu hapuskan penjajahan.
Bicara Palestina, maka kita sedang memikirkan nasib jutaan anak-anak yang tumbuh dalam suasana perang, ibu-ibu yang berjuang untuk memberikan harapan kepada putra-putri mereka, dan seorang ayah yang ingin memberi secercah semangat dan harapan yang terus menyala di tengah gelombang kekerasan yang tak kunjung reda. Palestina Memanggilmu, Mari Bersatu Hapuskan Penjajahan.
Bayangkan sejenak. Jika suatu pagi, kita terbangun oleh suara dentuman bom yang memekakkan telinga. Rumah yang kita tempati dalam sekejap menjadi onggokan bangunan yang tak bisa ditempati.
Baca Juga: Hijrah Hati dan Diri: Panduan Syariah untuk Transformasi Spiritual dan Pribadi
Sekolah-sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar dan bermain, berubah menjadi tempat pengungsian dan bahkan kuburan bagi murid-muridnya sendiri.
Rumah sakit yang menjadi tempat orang-orang berobat, berubah menjadi kuburan dan tempat penyiksaan bagi para dokter, perawat dan pasiennya.
Itu semua, kini bukan sekadar imajinasi dan ilusi di alam mimpi, tapi itu nyata dan terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina.
Perjuangan yang Tak Mengenal Lelah
Baca Juga: Aksi Peduli Palestina: Cara Efektif dan Nyata Membantu Sesama yang Membutuhkan
Rakyat Palestina, dengan segala keterbatasan yang ada, terus berjuang untuk mempertahankan hak mereka. Hak untuk hidup dengan damai, hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Namun, mereka tidak dapat berjuang sendirian. Mereka membutuhkan saya, Anda, kita semua, masyarakat dunia internasional, untuk bersatu, bersama memberikan dukungan nyata.
Dukungan moral, bantuan kemanusiaan, penyediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat tinggal menjadi sangat urgen untuk rakyat Gaza saat ini.
Setiap kontribusi, sekecil apapun, dapat membawa perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Enam Cara Mudah Bantu Palestina
Membangun literasi, menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang situasi di Palestina adalah langkah penting untuk membuka kesadaran, menggugah rasa kemanusiaan masyarakat internasional.
Dukungan diplomasi dari pemerintah dan organisasi internasional sangat diperlukan untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Kita dapat mendesak pemerintah kita untuk mengambil sikap tegas dan langkah riil dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Doa dari orang-orang yang yakin dengan pertolongan Tuhan Yang Mahaesa hendaknya terus dipanjatkan. Itu merupakan wujud dukungan moral dan spiritual yang tak ternilai bagi mereka yang berjuang di garis depan.
Mari kita bersatu dan beraksi nyata. Jangan biarkan penderitaan mereka menjadi sekadar berita. Jadikan sebagai seruan untuk memanggil dan menggugah hati nurani umat manusia, untuk melakukan yang terbaik untuk kemanusiaan, untuk perdamaian.
Baca Juga: Makna Mubazir dalam Tafsir Al-Isra’ Ayat 27, Mengapa Pelaku Pemborosan Disebut Saudara Setan?
Mari selamatkan Palestina. Bangun solidaritas, wujudkan perdamaian dan tegakkan keadilan di muka bumi ini. Bumi Palestina adalah jantung dunia. Di sana, cayaha keadilan dan perdamaian terpancar ke seluruh penjuru dunia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Suriah dan Corak Bendera yang Berganti