Gaza, 17 Muharram 1437/30 Oktober 2015 (MINA) – palestina/">Dewan Legislatif Palestina (PLC) mengecam proyek saluran air yang sedang dibangun Mesir di sepanjang perbatasan Gaza yang diblokade, karena akan mempengaruhi ekosistem Gaza serta akan mengganggu hubungan Palestina-Mesir.
Wakil Ketua Pertama PLC Ahmad Bahar mengatakan, proyek saluran air tersebut melanggar hak Palestina untuk hidup di lingkungan yang sehat dan bermartabat. Demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
“Saluran air tersebut menyeebabkan kerusakan tanah dan ekosistem Gaza. Rafah beresiko tenggelam karena banjir di perbatasan tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, langkah tersebut mempengaruhi hubungan persaudaraan Palestina-Mesir pada tingkat politik, ia menyerukan kepada pihak berwenang Mesir untuk segera menghentikan proyek saluran air tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
PLC melaporkan, saluran air tersebut berdampak pada sektor ekonomi, flora dan fauna di Gaza, infrastruktur, air, listrik, dan layanan sanitasi.
Menurut laporan itu, proyek itu memiliki dampak negatif pada unrusan reekonsiliasi dan rumah nasional Palestina.
Selama ini warga Palestina hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi akibat pengepungan oleh penjajah Israel, juga karena penutupan terowongan secara permanen oleh Mesir yang selama ini warga Gaza menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.(T/P008/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)