Yerusalem, 17 Rajab 1435/17 Mei 2014 (MINA) – Puluhan tentara dan polisi Israel menyerang warga Palestina yang melakukan aksi protes damai untuk memperingati hari ke-66 Nakba yakni pengusiran warga Palestina oleh rezim zionist Yahudi dari tanah mereka pada 1948.
Ratusan warga Palestina berbaris di Sultan Suleiman Street, antara Bab al-‘Amoud dan Bab as- Sahera, di wilayah pendudukan Yerusalem, Jumat,mengusung bendera Palestina dan slogan-slogan menentang kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina dan juga membawa foto-foto rumah-rumah Palestina bersejarah, dan kunci rumah Palestina di Yerusalem yang diduduki paksa i oleh Israel setelah menyingkirkan penduduk pribumi Palestina pada 1948, demikian diungkapkan Palestinian News & Info Agency WAFA
Pasukan Israel mengepung para demonstran tanpa kekerasan itu, sementara puluhan petugas polisi berkuda juga dikerahkan di daerah tersebut, terutama dekat dengan Tembok Kota Tua Yerusalem yang diduduki, demikian dilaporkan Imemc yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selain itu, bentrokan terjadi di pintu masuk utama dari kota al-Ram, bagian utara kota Yerusalem yang diduduki, dan tentara Israel menembakkan granat, bom gas, dan peluru karet berlapis logam dan jenis amunisi lainnya.
Baca Juga: Israel Konfirmasi Pembebasan Tiga Sandera di Gaza
Demonstran Palestina melemparkan batu dan peluru kosong di kearah tentara Israel yang menyerang, kata sumber-sumber lokal.
Dilaporkan bentrokan juga terjadi bagian Tepi Barat yang diduduki, sementara tentara Israel menembaki dan membunuh dua warga Palestina di dekat pusat kota Ramallah, Tepi Barat , dan melukai beberapa orang lainnya .
Dua orang Palestina yang dibunuh tentara Israel telah diidentifikasi yakni Nadim Nuwwara 17 dan Mohammad Abu Thaher 20 .
Di Hebron, di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki, setidaknya sebelas warga Palestina telah ditembak dan terluka oleh api tentara Israel, dan puluhan menderita efek dari menghirup gas air mata, setelah militer menyerang demonstran Palestina menandai Nakba, dalam Bab az-Zaweya dan jalan-jalan abu-Shallala.
Baca Juga: Warga Gaza Bersuka Cita Terima Kabar Gencatan Senjata
Sumber-sumber medis mengatakan, sebelas warga Palestina ditembak dengan peluru karet berlapis logam, sementara salah satu dari mereka, yang diidentifikasi adalah Ali Abu Hamdiyya Gheith, 17, yang mengalami luka-luka setelah ditembak matanya, dan dipindahkan ke Rumah Sakit di kota Al-Ahly.
Beberapa warga dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah di Hebron akibat menghirup gas air mata, sementara korban lainnya menerima pengobatan oleh petugas medis setempat.(T/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sepakati Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Gaza Tidak Dikuasai