Tel Aviv, MINA – Juru Bicara Pemerintah Palestina, Ibrahim Melhem, mengatakan, orang Israel harus lebih khawatir daripada orang Palestina tentang penunjukan Itamar Ben-Gvir sebagai calon Kepala Kepolisian Israel.
Data menunjukkan, Ben-Gvir mendukung ideologi pemukim ekstremis dan rasis. Ia pernah dihukum pada 2007 lalu karena menghasut rasialisme terhadap orang Arab dan mendukung kelompok yang dianggap oleh Israel dan AS sebagai organisasi teroris. Arabnews melaporkan.
Ben Gvir juga dikenal memiliki pandangan ultra-ekstremis, lebih banyak kekerasan dan ketidakstabilan diperkirakan terjadi di Wilayah Palestina dan Yerusalem Timur jika ia jadi terpilih.
Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Barghouti mengatakan ini adalah perkembangan yang berbahaya, dan itu berarti bahwa seluruh pemerintah baru Israel bergerak ke arah kebijakan fasis.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Karena Ben-Gvir akan bertanggung jawab atas Al- Masjid Aqsa, atas polisi Israel, dan warga Palestina di dalam Israel,” kata Barghouti.
Itamar Ben-Gvir akan menjadi menteri kepolisian dalam kesepakatan koalisi dengan Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang akan menciptakan pemerintahan paling kanan dalam sejarah negara itu. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat