Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina: Penarikan AS dari UNESCO Sangat Politis

Rudi Hendrik - Jumat, 13 Oktober 2017 - 19:39 WIB

Jumat, 13 Oktober 2017 - 19:39 WIB

466 Views

Bendera Palestina. (Foto: dok. Al Manar)

PALESTINA.jpg" alt="" width="700" height="408" /> Bendera Palestina. (Foto: dok. Al Manar)

 

Ramallah, MINA – Mengomentari keluarnya Amerika Serikat (AS) dari keanggotaan badan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan  PBB, UNESCO, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan penyesalannya dan menilai itu langkah yang “sangat politis”.

“Kami menyesali langkah tersebut, yang sangat politis  dengan maksud membatasi ruang lingkup operasi badan  PBB itu,” kata pernyataan dari Kementerian kepada Sputnik, kantor berita Rusia pada Kamis (12/10).

Menurut Kementerian Luar Negeri Palestina, tanpa AS, UNESCO akan terus beroperasi serta akan menjaga profesionalisme dan kebebasannya. Demikian Al-Manar memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada Kamis bahwa Washington akan meninggalkan badan budaya PBB tersebut pada akhir tahun 2018 dan menyerukan organisasi tersebut direformasi.

Langkah AS diikuti oleh langkah serupa dari Israel yang mengumumkan pengunduran dirinya dari organisasi tersebut beberapa jam kemudian.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Moskow menyesali keputusan AS dengan mengatakan bahwa langkah itu akan sangat mempengaruhi organisasi tersebut.
Ini bukan pertama kalinya AS keluar dari organisasi internasional. Presiden AS Ronald Reagan pernah menarik negaranya keluar dari UNESCO pada tahun 1983, tapi kemudian di masa Presiden George W.Bush bergabung kembali dengan organisasi tersebut pada tahun 2003.

AS juga memutuskan menghentikan pendanaan UNESCO pada tahun 2011, ketika Palestina menjadi anggota penuh organisasi tersebut. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Sosok