Yerusalem, MINA – Kementerian Luar Negeri Palestina mengeluarkan peringatan keras mengenai berita yang beredar di platform berbahasa Ibrani, adanya rencana organisasi pemukim ekstremis Yahudi untuk meledakkan Masjid Al-Aqsa dan membangun apa yang disebut “Kuil” di tempatnya.
Kemenlu Palestina menggambarkannya sebagai hasutan, yang muncul di tengah meningkatnya pelanggaran Israel terhadap tempat-tempat keagamaan di Yerusalem yang diduduki. Tania Masr melaporkan, Ahad (20/4).
Palestina menegaskan bahwa pernyataan dan postingan yang beredar di platform yang berafiliasi dengan organisasi pemukim, secara eksplisit berbicara tentang penghancuran Masjid Al-Aqsa, dan merupakan hasutan sistematis dan bagian dari rencana meningkatkan serangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem.
Kementerian juga menyatakan bahwa seruan tersebut mencerminkan eskalasi yang disengaja dalam retorika hasutan yang telah menjadi ciri menonjol wacana permukiman di bawah pemerintahan sayap kanan.
Baca Juga: Qatar Kecam Keras Rencana Organisasi Israel Mengebom Masjid Al-Aqsa
Organisasi pemukim Yahudi memanfaatkan pembantaian di Gaza untuk melaksanakan rencana Yahudisasinya.
“Pembantaian yang dilakukannya di Jalur Gaza merupakan kedok politik dan media untuk memajukan rencana Yahudisasi di Tepi Barat dan Yerusalem, di tengah tidak adanya tekanan nyata dunia internasional terhadap Israel,” pernyataan Kemlu Palestina.
“Kelompok kanan Israel merasa semakin percaya diri dalam melaksanakan proyek-proyek Yahudisasi, terutama mengingat respons internasional yang kurang terhadap kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina setiap hari,” lanjutnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Obeida: Al-Qasam Berusaha Lindungi Semua Sandera