Bogor, 27 Sya’ban 1436/14 Juni 2015 (MINA) – Sekretaris Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Hamad mengatakan, untuk menyelamatkan kondisi umat Islam yang tengah carut-marut seperti saat ini, maka salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mempersatukan umat Islam.
“Hal yang membuat umat Islam lemah saat ini adalah adanya perpecahan yang terjadi di dalam tubuh umat Islam itu sendiri,” kata Taher Hamad yang mewakili Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Faris Mehdawi saat mengisi acara Tabligh Akbar yang digelar Jamaah Muslimin (Hizbullah) di Cileungsi, Bogor, Ahad (14/6) pagi.
Untuk itu, tegasnya, menjalin Ukhuwah Islamiyyah dan memupuk rasa persatuan adalah cara untuk menyelamatkanya.
“Bersatu, perintah untuk bersama-sama dan bersatu dalam bingkai jamaah akan menghindarkan umat Islam dari kemerosotan,” imbuhnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Kondisi saat ini yang dialami umat Islam dikarenakan adanya orang yang berusaha untuk memecahkan belah umat Islam.
“Saat ini, ada orang tidak suka dengan umat Islam yang bersatu, sehingga berupaya untuk memecah belah umat Islam” ungkapnya.
Menurutnya, tidak akan terjadi kesatuan apabila tidak dilakukan oleh umat Islam itu sendiri.
“Dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat tentang persatuan umat, salah satunya ada pada Surat Ali-Imran ayat 103, di situ sangat jelas Allah memerintahkan umat Islam untuk bersatu dan melarang berpecah belah,” tegasnya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Pada kesempatan itu, dia mengajak seluruh umat Islam di mana pun berada untuk bersatu padu. “Maka dari itu, mari bersama-sama satukan langkah, satukan hati, untuk satu tujuan, mengangkat nama baik Islam,” ajaknya. (L/neza/P011/K08-R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain