Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Puji Penolakan PBB Terhadap Resolusi Anti-Hamas

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 8 Desember 2018 - 11:13 WIB

Sabtu, 8 Desember 2018 - 11:13 WIB

9 Views



Ramallah, MINA – Otoritas Palestina pada Jumat (7/12) menyambut baik penolakan Majelis Umum PBB atas rancangan resolusi Amerika Serikat (AS) yang mengecam kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Dalam sebuah pernyataan, otoritas yang berbasis di Ramallah itu berterima kasih kepada negara-negara anggota yang memilih menentang rancangan AS.

“Kami tidak akan membiarkan kecaman dari perjuangan nasional Palestina,” tulis pernyataan itu yang dirilis kantor berita resmi PalestinaWafa.

Pimpinan Hamas, berterima kasih kepada semua negara anggota yang menolak rancangan resolusi AS.

Baca Juga: Memalukan, Untuk Lepas Satu Sandera di Gaza Harus Libatkan Trump

“Ini adalah kemenangan besar bagi Palestina, pendukung Arab dan Islam dan untuk orang-orang di dunia dan pecinta orang-orang Palestina,” kata kelompok itu menambahkan.

Ia menggambarkan kegagalan resolusi sebagai “kekalahan besar bagi pemerintah AS dan kebijakannya di kawasan ini.”

Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyah, menyebutkan “hati nurani dunia telah membatalkan rancangan AS”.

Dalam sebuah pernyataan, Haniyah mengatakan rancangan resolusi “adalah yang pertama di mana AS berusaha untuk merebut resolusi guna mengutuk perlawanan sah Palestina.”

Baca Juga: Parlemen Arab Desak PBB Selamatkan Anak-Anak Gaza dari Kelaparan

“Hati nurani global telah menggagalkan rancangan resolusi AS di PBB melawan Hamas dan perlawanan rakyat Palestina,” lanjutnya.

Ia melanjutkan, penolakan rancangan PBB itu sebagai “pencapaian yang sangat signifikan bagi rakyat Palestina.”

Dia juga menyatakan penghargaannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Otoritas Palestina melalui utusan tetapnya di PBB, Riyad Mansour.

Pada Kamis (6/12), Majelis Umum PBB secara terbatas menolak resolusi yang disponsori AS, untuk mengecam Hamas.

Baca Juga: Kasus Kebutaan di Jalur Gaza Terus Meningkat

Resolusi itu didukung kuat oleh Israel dan AS yang membutuhkan dua pertiga mayoritas untuk lolos menyusul pemungutan suara sebelumnya di majelis.

Pemungutan suara akhirnya gagal melewati ambang yang lebih tinggi, dengan 87 negara memberikan suara dan 57 suara menentang, sementara 33 negara abstain.

Hubungan AS-Palestina telah tegang sejak tahun lalu ketika Presiden AS Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang memicu kecaman dunia.

Sejak tindakan kontroversial Trump, Otoritas Palestina telah menolak mediasi AS apa pun dalam proses perdamaian Timur Tengah. (T/RS2/R06)

Baca Juga: Parlemen Arab Desak PBB Ambil Tindakan Selamatkan Anak-Anak Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda