Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki memuji para pemimpin Indonesia karena bertindak cepat menghubungi Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk memprotes pertimbangan mereka memindahkan kedutaan dari Israel ke Yerussalem.
“Komunikasi antara pejabat Indonesia dan Australia sangat membantu mengingatkan Australia bahwa langkah ini tidak pantas dan melanggar hukum internasional,” katanya, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Rabu (17/10).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir juga mengungkapkan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo telah berbicara dengan Perdana Menteri Australia karena ini adalah masalah yang penting dan serius bagi Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi sendiri juga telah berbicara dengan mitranya dari Australia Morrison.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Indonesia terus mendukung solusi dua negara,” Retno Marsudi mengatakan pada konferensi pers bersama al-Maliki.
“Kami berharap Australia juga akan menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB dan mendukung proses perdamaian Palestina-Israel, dan tidak mengambil langkah-langkah yang dapat membahayakan stabilitas dunia,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa solusi dua negara adalah prinsip dasar yang harus dipertahankan untuk mencapai perdamaian Israel-Palestina. (T/Ast/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah