PALESTINA PUTUSKAN UNTUK BERGABUNG DENGAN INTERPOL

foto: Maan
foto: Maan

Bethlehem, 13 Rabi’ul Awwal 1436/4 JanuarI 2015 (MINA) – Pemerintah telah memutuskan untuk bergabung dengan Organisasi Polisi Kriminal Internasional, yang dikenal dengan sebutan , kata seorang pejabat Palestina, Ahmad Al-Rabie.

Kepala Hubungan Internasional dan Kerjasama Departemen di Kementrian mengatakan, Palestina berencana mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Interpol pada 2015, menjelang pertemuan tahuanan Interpol. Ma’an News Agency melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Ahmad Al-Rabie mengatakan, Palestina mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Interpol pada 2011 tetapi hanya diterima sebagai pengamat, bukan sebagai anggota penuh, karena saat itu tidak diakui sebagai negara dan tidak memiliki kontrol atas perbatasan.

“Kali ini, bagaimanapun, Palestina yakin, 128 negara akan memilih dan mendukung Palestina bergabung dengan interpol,” katanya.

Ia mengatakan, bergabung dengan Interpol akan menghasilkan beberapa manfaat internasional bagi Palestina, termasuk kemampuan untuk mengambil peran dalam  memerangi kejahatan lintas batas dan terorisme, perncurian uang, korupsi, perdagangan senjata, dan perdagangan manusia.

Interpol merupakan organisasi non-pemerintah yang memfasilitasi kerjasama polisi internasional.

Interpol didirikan pada 1923. Kantor pusatnya berada di Lyon, Perancis, dan memiliki 190 anggota.

Interpol merupakan organisasi internasional terbesar kedua setelah PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) dalam hal representasi internasional. (T/P008/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0