Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Sambut Baik Keputusan Slovenia Larang Semua Impor dari Pendudukan Israel

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi Boikot Israel. (Foto: Jerusalem Post)

Ramallah, MINA – Palestina pada Kamis (7/8) menyambut baik keputusan pemerintah Slovenia untuk melarang semua impor dari Israel di wilayah pendudukan.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat memandang keputusan tersebut sebagai wujud nyata komitmen Slovenia terhadap hukum humaniter internasional dan penolakan atas pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina, termasuk pelanggaran kolonialisme, perampasan tanah, dan pengusiran paksa. WAFA melaporkan.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menyampaikan rasa terima kasih kepada Slovenia atas pengumuman paket bantuan baru untuk Jalur Gaza, dan menganggap pengumuman itu mencerminkan komitmen moral dan kemanusiaan Slovenia serta sebagai pesan kuat bahwa nilai-nilai dan keadilan lebih diutamakan daripada kepentingan politik.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menambahkan, Palestina memandang Slovenia sebagai mitra sejati yang terlibat dalam pembelaan hukum internasional dan berharap dapat memperkuat kerja sama untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi, yang akan memungkinkan rakyat Palestina memperoleh hak-hak mereka yang sah.

Baca Juga: Kabinet Setujui Netanyahu Caplok Gaza, Panglima Militer Menentang

Kementerian mendesak negara-negara anggota Uni Eropa untuk melakukan hal yang sama dengan mengambil posisi yang jelas dan berani, serta semua negara untuk mematuhi hukum internasional dan resolusi PBB, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan historis yang dijatuhkan kepada rakyat Palestina, sehingga rakyat Palestina dapat hidup dalam keamanan, kedamaian, kebebasan, dan martabat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Dilanda Kerusuhan, Tentara, Warga Ultra-Ortodoks dan Keluarga Tawanan Gelar Demo Serentak

Rekomendasi untuk Anda