Palestina Sambut Resolusi PBB Dukung Kedaulatan Negaranya atas Sumber Daya Alam

(Foto: Istimewa)

Ramallah, MINA – menyambut baik yang mendukung kedaulatan rakyat Palestina atas sumber daya alamnya.

Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Riyad Al-Malki menyatakan, Kamis (15/12), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) memperbarui adopsi resolusi kedaulatan permanen rakyat Palestina di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan penduduk Arab di Golan Suriah yang diduduki atas sumber daya alam mereka.

Sebanyak 159 negara anggota memberikan suara mendukung resolusi tersebut, delapan negara anggota memberikan suara menentang, yaitu Kanada, Chad, Israel, Kepulauan Marshall, Negara Federasi Mikronesia, Nauru, Palau dan Amerika Serikat, dengan 10 abstain.

PBB menyatakan, melalui resolusi ini, Majelis menuntut agar Israel, otoritas pendudukan, menghentikan eksploitasi, kerusakan, penyebab kehilangan atau penipisan dan bahaya sumber daya alam di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan di menduduki Golan Suriah.

“Pemungutan suara mendukung resolusi tersebut menegaskan hak rakyat Palestina dan kedaulatan mereka atas sumber daya alam mereka, termasuk sumber daya tanah, air, dan energi, termasuk gas,” kata al-Malki dalam pernyataan persnya.

Dia menambahkan, resolusi tersebut menekankan perlunya Israel untuk berhenti mengeksploitasi sumber daya alam di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.

Selain itu, entitas Zionis juga harus menghentikan semua kegiatan yang merusak lingkungan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel, penguburan semua jenis limbah di wilayah pendudukan, termasuk Yerusalem Timur, selain penghancuran infrastruktur vital dan penyitaan sumur dan lahan pertanian.

Dia menekankan, otoritas pendudukan kolonial Israel melanggar aturan hukum internasional dengan membangun tembok apartheid serta permukiman kolonial di wilayah pendudukan, termasuk di dalam dan sekitar Yerusalem Timur.

Al-Malki meminta komunitas internasional untuk memaksa Israel menerapkan resolusi internasional dan memastikan kebebasan rakyat Palestina untuk mendapatkan keuntungan dari sumber daya alam mereka.

“Rakyat Palestina memiliki hak untuk menuntut kompensasi dan ganti rugi atas eksploitasi, kerusakan, kehilangan, atau terancamnya sumber daya alam mereka dengan cara apa pun, dan mengakhiri segala bentuk eksploitasi, pelanggaran, dan pencurian sumber daya alam mereka,” tambahnya.

Sambil berterima kasih kepada negara-negara anggota yang memberikan suara mendukung resolusi tersebut, Al-Malki meminta negara-negara anggota yang menentangnya dan mereka yang abstain dari pemungutan suara untuk mempertimbangkan kembali posisi mereka.

Berhenti menerapkan standar ganda dan mempertimbangkan kebutuhan untuk menjamin hak tak terpisahkan rakyat Palestina atas tanah mereka sebagaimana diabadikan dalam hukum internasional.

Dia juga meminta mereka untuk mengambil tindakan efektif untuk mengakhiri pendudukan kolonial Israel, yang dia gambarkan sebagai akar penyebab pelanggaran terhadap warga Palestina.(T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.