Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Secara Resmi Mulai Memimpin “G-77 dan China”

Syauqi S - Rabu, 16 Januari 2019 - 08:46 WIB

Rabu, 16 Januari 2019 - 08:46 WIB

2 Views ㅤ

New York, MINA – Palestina sejak Selasa (15/1) resmi memulai kepemimpinan “G-77 dan China” menggantikan Mesir dalam sebuah acara di Markas Besar PBB, New York, di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menghadiri upacara itu untuk menandai penyerahan kepemimpinan “Kelompok 77 dan Cina” atau Grup 77 (G-77) dari Mesir ke Palestina, kata bicara Shoukry, Ahmed Hafez.

“Mesir berusaha untuk mewakili kepentingan G-77 … kami mendorong tujuan dan nilai-nilai kelompok kesetaraan dan keadilan yang kami cita-citakan dalam sistem internasional dan PBB,” kata Shoukry saat pidato pembukaan pada upacara tersebut, seperti dikutip Ahram Onlines, Selasa (15/1), .

Dalam pidatonya, Shoukry menyoroti bahwa “G-77 mengerahkan upaya yang luar biasa untuk memperkuat kemampuan organisasi menghadapi tantangan terkait dengan perdamaian dan keamanan; terutama, melalui pengembangan diplomasi preventif, mengatasi akar konflik, dan mendukung kerja sama dengan organisasi regional.”

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

“Kita lebih jauh fokus pada prioritas pengentasan kemiskinan, lapangan kerja kaum muda, dan kemampuan produksi … dan kita berhasil memajukan visi kita.”

Ketiga kalinya Mesir memimpin G77 adalah bagian dari peran utama negara dalam melayani kepentingan negara-negara berkembang dan kepercayaan pada prinsip dan tujuan kelompok, kata Hafez.

G77 dan Cina adalah blok negosiasi utama di PBB untuk negara-negara berkembang yang berupaya meningkatkan kepentingan ekonomi dan pembangunan anggotanya. (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Breaking News