Ramallah, MINA – Menteri Urusan Yerusalem Palestina Fadi Hidmi menyeru para duta besar dan perwakilan negara-negara Barat. Mereka diminta untuk cepat campur tangan guna menghentikan pembongkaran rumah-rumah milik warga Palestina dan pembangunan permukiman ilegal di Yerusalem Timur yang diduduki.
“Saya menulis untuk menarik perhatian Anda pada eskalasi berbahaya keputusan pembongkaran rumah, seiring dengan peningkatan nyata jumlah rumah yang dibongkar sejak awal tahun ini,” kata Hidmi dalam pesan mendesak kepada para duta besar, konsul jenderal dan perwakilan negara-negara Barat untuk Palestina, WAFA melaporkan.
Dalam suratnya, pejabat Palestina itu mengindikasikan bahwa Pengadilan Distrik Israel memberi lampu hijau untuk menghancurkan puluhan rumah di kawasan Wadi Yasoul dan al-Bashir di lingkungan Silwan, yang mengancam akan menggusur ratusan warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak.
Menteri mengatakan, penyuratan itu dilakukan setelah sebuah keluarga Palestina menyerahkan keputusan untuk menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal di daerah Wadi Hilweh di Silwan, yang mencakup empat apartemen dan juga berisi sebuah klinik kesehatan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Di lingkungan al-Tur, 10 keluarga menghadapi ancaman pengungsian setelah keputusan pemerintah kota pendudukan untuk menghancurkan gedung lima lantai mereka,” katanya.
Hidmi mengindikasikan bahwa ratusan rumah milik warga Palestina lainnya berisiko dihancurkan di daerah al-Bustan di Silwan dan lingkungan lain di kota itu.
“Sejak awal tahun ini, lebih dari 139 bangunan telah dihancurkan di kota, dan keputusan pembongkaran meningkat secara signifikan,” kata Menteri. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur