Ramallah, MINA – Ratusan warga Palestina ikut dalam aksi yang diadakan di depan gedung Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di beberapa kota Tepi Barat dalam solidaritas dengan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Para peserta aksi yang diorganisir oleh faksi-faksi nasional dan Islam Palestina, serta berbagai lembaga yang terlibat dalam urusan tahanan, meminta ICRC segera turun tangan dan memberikan perlindungan kepada tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, khususnya enam tahanan yang melarikan diri, yang menjadi sasaran.
Ke enam tahanan itu mengalami penyiksaan berat setelah mereka ditangkap kembali oleh Israel, WAFA melaporkan, Senin (20/9).
Para pengunjuk rasa meminta lembaga-lembaga internasional menekan Israel agar mengakhiri kebijakan penahanan administratifnya, dan bekerja dengan penuh perhatian untuk menyelamatkan nyawa para tahanan yang sakit, dan mogok makan di penjara-penjara Israel.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
IPS Layanan Penjara Israel mengobarkan semacam perang terhadap semua tahanan menyusul berita pelarian enam tahanan, menyerbu dan menyerang mereka di sel, memindahkan mereka ke penjara lain, memisahkan mereka, mengisolasi beberapa, dan menyangkal hak-hak tertentu mereka, termasuk kunjungan keluarga dan membeli makan dari kantin.
Saat ini ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 41 wanita, 225 anak-anak, dan 540 tahanan administratif. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal