Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Serukan Mogok Komersial Protes Penangkapan Para Tahanan

sajadi - Ahad, 12 September 2021 - 07:16 WIB

Ahad, 12 September 2021 - 07:16 WIB

1 Views

Gaza, MINA – Gerakan pemuda Araba Al-Khair pada Sabtu (11/9) mengajak warga Palestina melakukan mogok komersial untuk memprotes penangkapan kembali empat dari enam tahanan yang lolos dari penjara Israel.

“Kami mengundang Anda untuk melakukan pemogokan menyeluruh dan menutup semua toko,” kata gerakan tersebut dalam pernyataan pers, Kontributor MINA di Gaza.

Gerakan pemuda Araba Al-Khair juga mengajak warga Palestina berpartisipasi dalam pawai massal menuju rumah para tahanan di Arraba, kamp Jenin dan Bir Al-Basha.

Sementara itu, pemimpin gerakan Jihad Islam Sheikh Khader Adnan menyerukan serangan nasional Palestina yang komprehensif di Tepi Barat, Gaza, Yerusalem dan semua wilayah Palestina dalam kemarahan terhadap pendudukan Israel.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

“Bendera tidak akan jatuh, kami tidak akan dikalahkan, dan pendudukan tidak akan mematahkan tekad para tahanan kami,” ujarnya.

Enam tahanan Palestina berhasil kabur dari penjara penjara super ketat Israel, Gilboa pada Senin (6/9).

Surat kabar Israel, Yediot Aharonot kemudian pada Sabtu (11/9) melaporkan, unit khusus Israel Al-Yamam berhasil menangkap dua tahanan, Zakaria Al-Zubaidi dan Muhammad Qasim Al-Ardah, di kota Shibli, di utara Israel.

Ini terjadi beberapa jam setelah penangkapan kembali dua tahanan, Yaqoub Qadri dan Mahmoud Al-Ardah, di kota Nazareth.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Pasukan pendudukan terus mencari dua tahanan lainnya. (T-K-G/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina