Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Siap Adakan Pembicaraan dengan Israel Berdasarkan Resolusi PBB

sri astuti - Senin, 6 Juli 2020 - 17:31 WIB

Senin, 6 Juli 2020 - 17:31 WIB

11 Views

Angela Merke dan Mahmoud Abbas dalam sebuah pertemuan (Sputnik)

Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada Kanselir Jerman Angeka Merkel bahwa dia siap untuk bernegosiasi dengan Israel berdasarkan resolusi PBB dan di bawah naungan Kuartet internasional.

Kuartet ini pada tahun 2002, terdiri dari AS, Rusia, Uni Eropa dan PBB

Kantor Berita WAFA melaporkan, Abbas dan Angela Merkel membahas perkembangan politik terbaru di wilayah itu melalui telepon, khususnya rencana Israel mencaplok wilayah Palestina.

Abbas juga berterima kasih kepada Jerman karena mendukung hukum internasional dan resolusi PBB dalam soal Palestina, terutama yang berkaitan dengan pencaplokan wilayah pendudukan secara paksa. Ia berharap bahwa hal itu akan berkontribusi untuk mencapai stabilitas dan dukungan bagi hukum internasional dan legalitas internasional.

Baca Juga: Militer Israel Hadapi Krisis Serius, 18.500 Lebih Tentara Cedera dan Trauma

.

Mandatnya adalah untuk membantu memediasi negosiasi perdamaian Timur Tengah dan untuk mendukung pembangunan ekonomi Palestina serta pembangunan institusi dalam persiapan untuk kenegaraan akhirnya.

Awal tahun ini, Presiden AS Donald Trump merilis rencananya untuk mengakhiri pertikaian Israel-Palestina di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tanpa kehadiran pejabat Palestina.

Dalam kesempatan tersebut, Trump menyebut Yerusalem sebagai “ibu kota Israel yang tidak terbagi.”

Baca Juga: Israel Serang Tempat Penampungan Staf dan Gudang Utama WHO

Apa yang disebutnya dinilai sebagai rencana perdamaian secara sepihak membatalkan resolusi-resolusi PBB sebelumnya tentang masalah Palestina. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dibayangi Investigasi Kejahatan Perang, Tentara Israel Takut Pulang ke Kanada

Rekomendasi untuk Anda