PALESTINA SUMBANG DANA UNTUK PEMBANGUNAN MASJID TERBESAR DI LAMPUNG

Masjid An-Nubuwwah, Tatang Syahria (ke-lima dari kanan) berphoto bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi dan Anggota Aqsa Working Group (AWG) usai menerima secara simbolis bantuan dari rakyat Palestina untuk Masjid An-Nubuwwah, Kamis, (21/5). Photo : MINA" width="300" height="204" /> Panitia Pembangunan Masjid An-Nubuwwah, Tatang Syahria (ke-lima dari kanan) bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi dan Pengurus Aqsa Working Group (AWG) usai menerima secara simbolis bantuan dari rakyat Palestina untuk Masjid An-Nubuwwah, Kamis (21/5). (Foto: MINA)

Lampung Selatan, 8 Sya’ban 1436/26 Mei 2015 (MINA) – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, memberikan bantuan dana untuk pembangunan Masjid An-Nubuwwah, Komplek Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/5).

Bantuan itu diberikannya secara simbolik kepada Panitia pembangunan Masjid An-Nubuwwah, Tatang Syahria di ruang VVIP Bandara Raden Intan II Branti Lampung Selatan.

Menurut Fariz, Masjid terbesar di Lampung itu sangat membutuhkan bantuan dana agar segera bisa digunakan.

“Saya atas nama rakyat Palestina memberikan bantuan dana ini untuk terwujudnya pembangunan Masjid An-Nubuwwah,” ujarnya.

Dia juga mengatakan akan mengajak para donatur untuk memberikan hartanya guna pembangunan Masjid yang nantinya dipergunakan mencontoh penggunaan Masjid pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam.

Fariz juga sempat meninjau lokasi pembangunan Masjid yang dianggarkan menelan biaya sekitar 13 miliar rupiah itu.

Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi saat berziarah ke makam H.Muhyiddin Hamidy. Kamis, (21/5). Photo : Hadis/MINA" width="300" height="200" /> Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi saat berziarah ke makam H.Muhyiddin Hamidy, Kamis (21/5). (Foto: Hadis/MINA)

Dalam kunjungan ke lokasi pembangunan Masjid An-Nubuwwah di Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah Madrasah Al-Fatah itu, dia juga menyempatkan untuk berziarah ke makam Pembina Utama Al-Fatah, H. Muhyiddin Hamidy, teman seperjuangannya yang juga gigih memperjuangkan terbebasnya Masjid Al-Aqsha.

Dalam obrolan kepada KH. Yakhsyallah Mansur, MA, Fariz mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Muhyiddin Hamidy yang pada 2012 lalu menerima mandat dar peserta yang terdiri dari beberapa negara sebagai panglima pembebas Masjid Al-Aqsha.

“Beliau orang yang mendedikasikan dirinya untuk Islam, berjiwa bersih, setiap bertemu beliau saya merasakan bersihnya hati beliau, “ ujar Fariz mengingat perjuangan Muhyiddin Hamidy semasa hidupnya.

Dia juga berdoa agar apa yang dilakukan Almarhum diterima sebagai pahala di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala .

“Saya menjadi saksi bahwasanya beliau (Muhyiddin Hamidy-red) orang yang saleh, “ katanya ketika berdoa untuk beliau di makamnya.

Sementara Panitia Pembangunan Masjid An-Nubuwwah, Tatang Syahria, kepada Miraj Islamic News Agency (MINA) mengatakan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan Duta Besar Palestina tersebut.

“Alhamdulillah Duta Besar Palestina, Fariz Mehdawi memberikan bantuan bagi terwujudnya Masjid An-Nubuwwah, beliau juga berharap Masjid ini segera selesai, “ ujarnya tanpa merinci jumlah bantuan tersebut.

Kunjungan Duta Besar Palestina ke Indonesia tersebut merupakan rangkaian acara Tabligh Akbar yang digagas Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung.

Sebelumnya, Dubes Fariz telah melakukan kunjungan kepada Bupati Lampung Selatan pada Rabu (20/5) sore, serta melepas Gerak Jalan Cinta Aqsha dan mengisi Tabligh Akbar pada Kamis (21/5) di Kalianda Lampung Selatan.

Ketua Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, Rustam Effendi kepadaMi’raj Islmic News Agency (MINA) mengatakan, acara tersebut merupakan kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, dan MUI Kabupaten Lampung Selatan, beserta ormas Islam Muhammadiyah, LDII, NU, dan ormas lain. (L/Ari/K08/R05).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)