Ramallah, MINA – Palestina mengumumkan, menarik kembali duta besarnya dari Bahrain, sebagai tanggapan atas perjanjian normalisasi Bahrain-Israel.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pada Jumat (11/9), memanggil dubesnya untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan. Quds Press melaporkan.
Penarikan menyusul pengumuman normalisasi hubungan diplomatik penuh Bahrain dengan Israel, di bawah naungan Amerika Serikat, yang disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Faksi-faksi Palestina mengutuk perjanjian itu, dan beberapa menganggapnya sebagai desakan untuk menerapkan rencana perdamaian “Kesepakatan Abad Ini” yang dirancang AS.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Jenin Tewaskan Tiga Warga Palestina
Faksi-faksi berpendapat bahwa sikap Liga Arab untuk tidak mengutuk normalisasi dengan Israel dan kegagalan liga untuk mengeluarkan resolusi, membuka minat beberapa negara Arab untuk menjalin normalisasi menyusul UEA.
Bahrain akan menjadi negara Arab keempat yang menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel, setelah Mesir (1979), Yordania (1994) dan UEA (2020). (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tunda Penyerahan Jenazah Sandera Israel, Tuduh Tel Aviv Langgar Gencatan Senjata
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur