PALESTINA TIDAK SENDIRI DALAM PERTAHANKAN MASJID AL-AQSHA

Pejabat senior Hamas, Khaled Qaddoumi, saatmenyampaikan pidato selama kongres umum tahunan partai Islam Pakistan, Jamaat-e-Islami Pakistan, diadakan pada  Sabtu (22/11) di Lahore, (Foto: Palestine Information Center)
Pejabat senior Hamas, Khaled Qaddoumi, saatmenyampaikan pidato selama kongres umum tahunan partai Islam Pakistan, Jamaat-e-Islami Pakistan, diadakan pada Sabtu (22/11) di , (Foto: Palestine Information Center)

Lahore, 1 Shafar 1436/24 November 2014 (MINA) – Pejabat senior Hamas Khaled Qaddoumi mengatakan, rakyat Palestina di wilayah pendudukan tidak akan sendirian dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsha, dan saudara-saudara Muslim mereka dan di seluruh dunia tidak akan pernah melupakan mereka.

Qaddoumi membuat pernyataan dalam pidato selama kongres umum tahunan partai Islam Pakistan, Jamaat-e-Islami Pakistan, diadakan pada Sabtu (22/11) di Lahore, seperti dilaporkan Palestine Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Perjuangan mengembalikan Masjid Aqsa ke pangkuan Muslimin dilakukan tidak sendirian. Umat Islam tidak pernah melupakan kiblat pertama mereka, dan akan tetap setia membebaskan Al Quds,” kata itu.

Dia menekankan bahwa umat Islam dari semua bangsa dan kelompok diundang hari ini untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsha.

“Hamas dan al-Qassam berjanji bahwa mereka bersumpah untuk membebaskan Palestina, dan mereka menunggu tentara besar dari orang-orang hebat untuk bergabung,” tegasnya.

Qaddoumi juga mengucapkan terima kasih kepada partai Islam dalam mendukung perjuangan Palestina dan mendedikasikan sebagian kegiatan untuk menyoroti isu Al Quds dan Masjid Aqsa pada khususnya dan Palestina secara umum.

Dalam pertemuan tersebut juga diadakan pameran foto kekejaman Israel selama perang terakhir di Jalur Gaza dan pelanggaran di Al Quds dan di Masjid Aqsa. (T/P005/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0