Tangerang, MINA – Pemeran artefak benda peninggalan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam dan para sahabat menampilkan sejumlah benda, diantaranya batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, ekstrak keringat Nabi Muhammad, tapak kaki, batu dinding Ka’bah dan turban Rasulullah.
Pameran artefak tersebut, ditampilkan di gedung MUI Kota Tangerang dalam rangkaian Festival Al Azhom 2022. Panitia pemeran artefak benda peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabat, Muhammad Issac Mahmudi mengatakan, masyarakat yang ingin melihat artefak tersebut maka harus melakukan registrasi ke nomor 0821-1113-0383.
“Saat memasuki area pun dibatasi hanya 20 orang per jamaah dan harus dalam keadaan mempunyai wudhu. Jadi, nantinya yang sudah mendaftar akan mendapatkan nomor registrasi yang telah ditetapkan. Kemudian jamaah diimbau menggunakan pakaian busana Muslim,” kata Muhammad Issac Mahmudi di Gedung MUI Kota Tangerang, Senin (26/9).
Diakuinya, antusiasme masyarakat untuk melihat artefak ini sangat besar. Pendaftar yang sudah melakukan registrasi sebelum pameran dibuka telah mencapai ribuan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Pameran artefak ini akan dibuka hingga 5 Oktober 2022. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pendaftaran agar dapat dilakukan penjadwalan.
Ia juga mengatakan, kehadiran pameran ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai sosok panutan hidup yakni Nabi Muhammad SAW. “Ini juga semoga jadi keberkahan bagi Kota Tangerang dengan hadirnya artefak Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Pantauan Antara di lokasi pemeran, artefak yang dipamerkan, diantaranya bekas kemiyang (buhur) Kerajaan Uthmani, batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, batu dinding Ka’bah, tanah makam baginda Rasul, kunci makam baginda Rasulullah, dan kain penutup makam baginda Rasulullah.
Lalu ada juga tapak kaki baginda Rasul, busur dan anak panah baginda Rasul, kayu sugi baginda Rasul, janggut dan rambut baginda Rasulullah, dan turban baginda Rasul. “Turban ini mengeluarkan wangi yang khusus. Jamaah bisa mencium melalui rongga kaca yang disiapkan,” katanya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Lalu ada lagi yakni darah bekam baginda Rasul, ekstrak keringat, dan pedang Sayyidina Husain. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Festival Al Azhom 2002 sebagai momentum kebangkitan perekonomian dan juga pariwisata pascapandemi.
Pihaknya mengajak masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang untuk berkunjung dalam gelaran Festival Al Azhom sebagai wadah rekreasi dan edukasi Islami.
Festival Al Azhom 2022 digelar mulai 23 September hingga 5 Oktober 2022 dengan rangkaian acara di antaranya jalan sehat sarungan, pameran artefak Rasulullah, lomba Islami, pameran kaligrafi, bazar, dan kuliner. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza