Ramallah, MINA – Pameran Buku Internasional Palestina ke-12 yang digelar di halaman Perpustakaan Nasional Surda dekat Ramallah, Tepi Barat, telah berakhir.
Pameran buku internasional itu sukses digelar sejak diresmikan pada 14 September lalu oleh anggota Komite Eksekutif PLO Zeyad Abu Amr, yang mewakili Presiden Mahmoud Abbas, bersama dengan Menteri Kebudayaan Atef Abu Seif dan Duta Besar Tunisia Habib Ben Farah.
Republik Tunisia adalah tamu kehormatan untuk pameran buku internasional tahun ini.
Pameran yang digelar mengambil tema utama “Palestina, Tanah Air dan Ibu kota Yerusalem” ini dihadiri oleh 350 penerbit, baik secara langsung maupun melalui perwakilan, dan lembaga budaya dari Palestina, Tunisia, Yordania, Mesir, Irak, Suriah, Eritrea, Qatar, Maroko, Kuwait, Sharjah, Lebanon, Arab Saudi, Kanada, dan Italia.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Selain itu, 150 penyair dan penulis Arab berpartisipasi melalui serangkaian seminar dan acara budaya yang menawarkan kepada pengunjung pameran banyak program budaya yang menarik, menyegarkan dan memberi energi, seperti sesi penandatanganan buku, musik dan pembacaan puisi, dan lain-lain.
Pameran buku didirikan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi di Perpustakaan Nasional Palestina. Ini dianggap sebagai acara pertama Perpustakaan Nasional, didirikan di atas apa yang dibangun untuk menjadi Istana Tamu Presiden.
Pameran buku tahunan telah menjadi kesempatan bagi warga Palestina untuk melupakan masalah sehari-hari mereka, terutama yang disebabkan oleh pendudukan Israel yang membatasi gerakan mereka dan mencampuri urusan kehidupan sehari-hari mereka.(T/R1/RS3)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)