Gaza, MINA – Sebuah pameran foto yang membahas tentang kejahatan Israel terhadap jurnalis diadakan di Jalur Gaza yang diblokade.
Jurnalis Ashraf Abu Amra dan Attiyah Darwish meluncurkan prakarsa yang dilakukan di beberapa tempat dengan menerbitkan dan memamerkan foto-foto protes Great March of Return di sepanjang perbatasan Gaza-Israel, dwmikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA.
Abu Amra mengatakan, acara itu adalah hasil kerja keras dan upaya fotografer yang telah meliput protes di lapangan dan merupakan pihak dalam acara tersebut.
“Tapi foto-foto ini sekarang bergerak dan mempermalukan pendudukan di panggung dunia karena orang Palestina dibunuh oleh tembakan penembak jitu Israel saat berdemonstrasi,” tambahnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pasukan pendudukan Israel telah menewaskan dua orang jurnalis Palestina dan melukai 254 lainnya di Gaza, serta menahan 82 orang di Tepi Barat sejak awal tahun, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Komite Mendukung Jurnalis (JSC) pada bulan September.
Jurnalis Yaser Murtaja dan Ahmed Abu Hussein Ahmed gugur saat meliput protes Great March of Return di Jalur Gaza. (T/hnh/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon