Tashkent, MINA – pariwisata/">Pameran Pariwisata Internasional Tashkent ke-26 bertema “Pariwisata dui Jalur Sutra” (Tashkent International Tourism Fair – TITF 2020) akan diadakan secara virtual pada Rabu-Jumat, 11-13 November 2020.
pariwisata/">Pameran Pariwisata Internasional Tashkent menjadi agenda internasional yang rutin digelar setiap tahun sejak 1995 dan secara resmi didukung oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (United Nations World Tourism Organization – UNWTO).
Kantor Berita OKI melaporkan yang dikutip MINA, Senin (9/11), acara tersebut akan diselenggarakan oleh Komite Negara Uzbekistan untuk Pengembangan Pariwisata.
Menurut pihak penyelenggara, pameran ke-26 tersebut akan menjadi forum internasional untuk bertukar pengalaman, membangun dialog, dan menyatukan upaya bersama untuk mempromosikan dan mengembangkan warisan budaya, sejarah, dan alam Jalur Sutra, serta membahas rencana dan cara untuk meningkatkan kerjasama lebih jauh.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak dari wabah virus corona. UNWTO merilis situasi dan dampak virus corona akan membuat penurunan penerimaan pariwisata internasional dengan perkiraan sekitar 20 hingga 30 persen. Berdasarkan data UNWTO, hal ini artinya berdampak pada nilai pertumbuhan yang akan hilang selama lima hingga tujuh tahun karena virus corona.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah