Jakarta, MINA – Pameran foto Tradisi Islam di Rusia yang digelar di Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia Indah (TMIII) Jakarta resmi dibuka Selasa (26/2).
Pameran yang berlangsung mulai 26 Februari–18 Maret 2019 ini terselenggara atas kerjasama Dewan Mufti Rusia dengan Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku bersyukur dapat kesempatan untuk membuka pameran yang dilaksanakan dalam rangka merayakan hubungan diplomatik Indonesia-Rusia yang telah berlangsung selama 70 tahun.
“Tidak hanya sekedar merayakan hubungan yang telah terjalin sangat baik. Tapi juga sekaligus melalui pameran ini, kita punya kesempatan untuk melestarikan kebudayaan Islami yang berkembang di dunia,” ujar Menag saat membuka pameran.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Tampak hadir, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi, Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia Rushan Hazrat Abbyasov, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Kepala LPMQ Muchlis Hanafi, Presiden Pusat Komunikasi Muslim Timor Leste Arif Abdullah Sagran, dan perwakilan dari negara-negara sahabat lainnya.
Usai meresmikan pameran Menag berkeliling melihat langsung foto-foto yang ada. Dia tampak antusias mengunjungi pameran foto kehidupan muslim di Rusia.
“Ini foto musabaqoh Tilawatil Quran, di mana pesertanya adalah orang Indonesia. Khusus kami pasang di pameran kali ini,” tutur sang kurator Nargilye, sambil menunjukkan salah satu foto pelaksanaan MTQ di Rusia kepada Menag.
Nargilye menjelaskan, pameran ini menampilkan lebih dari 150 foto yang menceritakan tentang kehidupan dari 25 juta lebih penduduk Muslim di negara tersebut.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Pameran foto ini terdiri dari delapan bagian, yang masing-masing mewakili satu dari delapan distrik federal Rusia. Foto-foto yang dipamerkan meliputi tradisi Islam Rusia, kehidupan sehari-hari penduduk Muslim dan masjid-masjid yang bersejarah nan megah di negeri berjuluk Beruang Merah itu.
Menag menyambut baik kehormatan yang diberikan oleh Dewan Mufti Rusia menjadi tuan rumah pameran foto kehidupan muslim Rusia. “Dengan mengetahui kebudayaan Islam di Rusia, kita sedang menjaga peradaban dunia. Karena kebudayaan saling berinteraksi, saling berbagi, untuk kemudian dari waktu ke waktu semakin baik dan meningkat.”
Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menuturkan, kerjasama antara Indonesia dan Rusia yang terjalin sejak 70 tahun lalu ditandai dengan kedatangan Presiden Soekarno di Rusia. Hingga saat ini, hubungan diplomatik kedua negara masih cukup baik dilakukan, termasuk dalam urusan kehidupan beragama.
“Ini diwujudkan dengan adanya pertukaran pelajar hingga pengiriman kontingen musabaqoh Tilawatil Qur’an antar kedua negara,” tutur Lyudmila Vorobieva.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Sementara Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia Rushan Hazrat Abbyaso menyatakan, pameran foto ini bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan muslim di Rusia yang multi etnik dan multikultural. Ia juga menyampaikan salam dari para pemimpin muslim dan 25 juta Muslim di Rusia.
“Islam telah hidup di negara kami lebih dari seribu tahun. Pameran foto yang dilakukan di Indonesia, membuktikan bahwa Indonesia adalah partner penting bagi kehidupan muslim dan perkembangan Islam di Rusia” kata Rushan Hasrat Abbyasov.
Pada kesempatan tersebut, Rushan juga menyampaikan terimakasihnya kepada Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) yang telah memfasilitasi tempat penyelenggaraan acara.(L/R01/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris