Pameran UMKM Bekasi Baraka Market Siap Digelar Juli Mendatang

Bekasi, MINA – Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan PT DAC Event akan menggelar pameran UMKM bertajuk #BekasiBarakaMarket pada tanggal 25-27 Juli 2025 sebagai road to Indonesia Baraka Market yang akan diadakan selanjutnya.

Hal itu disampaikan oleh Zoel Cholid selaku Creative Director Indonesia Baraka Market dalam konferensi pers dan media gathering di Balaikota Bekasi, pada Jumat (25/4).

Menurutnya, Bekasi Baraka Market bukan hanya sekedar pameran dengan program-program di dalamnya, tetapi ini merupakan media yang akan secara konsisten mengajak dan mengedukasi masyarakat akan arti pentingnya keberkahan dalam setiap sendi kehidupan, khususnya di bidang ekonomi.

“Kami ingin mengingatkan dan mengkampanyekan arti pentingnya keberkahan dalam kegiatan ekonomi dan dalam kehidupan kita sehari-hari yang disupport oleh para ahli di bidangnya dan disajikan dengan cara yang kreatif demi membangun masyarakat ekonomi syariah,” ujarnya.

#BekasiBarakaMarket sendiri merupakan bagian dari agenda Road to Indonesia Baraka Market, yang konsisten mengangkat produk lifestyle dan kuliner halal di berbagai kota. Nama Baraka berasal dari kata barakah atau berkah, sebagai harapan agar kegiatan ini memberi kebaikan tak terputus bagi semua pihak yang terlibat.

Selain itu, Dr. Tri Adhianto selaku Wali Kota Bekasi dan Ibu Wiwiek Hargono selaku Ketua Dekranasda Kota Bekasi, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas semangat pelaku usaha halal untuk terus tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi.

Ia menegaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari strategi pemerintah kota Bekasi dalam menggairahkan perdagangan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Sebagai kota penyangga ibu kota, Kota Bekasi mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Data BPS 2024 menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,3%, didorong oleh sektor perdagangan, jasa, dan industri kreatif.

Mengusung konsep Business to Customer (B2C), Bekasi Baraka Market merupakan bazar inklusif yang menggabungkan semangat kewirausahaan, semangat kolaborasi yang dibalut dengan norma-norma syariat agar apa yang diusahakan bersama ini dapat tumbuh, berkembang dan berkelanjutan (berkah).

“Upaya ini dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mempromosikan bisnis lokal, serta meningkatkan keterlibatan sosial masyarakat dengan pendekatan kekinian yang creative dan menginspirasi,” katanya.

Mi’raj News Agency (MINA)