Jakarta, MINA – Kementerian Agama mulai hari ini, Ahad (16/10), membuka Pameran Virtual Bisnis Pesantren (Pesantren Business Virtual Exhibition) yang digelar selama enam hari.
“Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Santri 2022,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Ahad (16/10).
Di pameran virtual tersebut, pengunjung dapat menikmati kemegahan dan keunikan pesantren hanya dari smartphone atau dari personal komputer di rumah. Terdapat 100 booth virtual yang berisi informasi tentang pesantren-pesantren di Indonesia beserta produk unggulan yang dipamerkannya.
“Pameran ini adalah wadah ekspose bisnis bagi pesantren sasaran program pesantren/">kemandirian pesantren sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama,” tutur Dirjen.
Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina
Selain wadah ekspose bisnis pesantren, menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono, pameran ini juga sekaligus menjadi sarana informasi dan promosi publik bagi pesantren peserta.
“Di booth-booth virtual itu terpampang nama pesantren/lembaga beserta informasi lainnya, mulai dari pamflet, produk unggulan, hingga akun media sosial pesantren yang bisa diakses pengunjung secara langsung,” ucapnya. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ