PANGERAN YORDANIA BERTEKAD MEREFORMASI FIFA

(Sumber foto: Foxsport)
, Ali bin Al-Hussain.(Foto: Foxsport)

Amman, 26 Dzulqa’dah 1436/10 September 2015 (MINA) – Pangeran Yordania, Ali bin Al-Hussain, bertekad menghapus sistem yang korup di tubuh Badan Sepak Bola Internasional (FIFA) setelah kembali mencalonkan diri menjadi

“Teman-teman, saya berdiri di sini untuk mencoba sekali lagi mencalonkan diri menjadi Presiden FIFA. Saya ingin menjamin masa depan sepak bola dunia,” ujar Ali di Amman, pada Rabu (9/9) kemarin, seperti dilaporkan Gulf News, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dalam pemilihan kali ini, Ali akan bersaing dengan Presiden UEFA, Michel Platini, dan mantan Wakil Presiden FIFA, Chung Mon-joon. Empat bulan lalu, Ali kalah bersaing dengan Sepp Blatter. Namun, Blatter tidak lama memegang kekuasaan.

Pengunduran diri Blatter diyakini berhubungan erat dengan tekanan yang dipikulnya setelah FIFA terjerat skandal . “FIFA dapat berubah melalui kepemimpinan yang baru. Saya pun berpikir keras mengenai cara mereformasi FIFA,” tandas Ali.

Ali sadar itu bukanlah tugas yang mudah. Namun, korupsi dan praktik penyogokan harus segera dicabut dari akar-akarnya. “Saya tidak ingin FIFA kembali cacat. Kita harus bisa menjadikan sepak bola sebagai olahraga terbaik di dunia,” imbuh Ali.

Pemilihan Presiden FIFA akan dilaksanakan di Zurich, Swiss, pada 26 Februari 2016. Ali tampak optimis menjelang pemilihan itu. Jika menang, Ali akan menjadi muslim dan orang Asia pertama yang menduduki kursi tertinggi di FIFA. (T/P020/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0