Jakarta, MINA – Serangan rudal Iran ke Israel pada Selasa (1/10) lalu menyebabkan berbagai kerusakan pada fasilitas Israel.
Iran meluncurkan 180 lebih rudal balistik ke Israel yang ditembakkan langsung dari negara tersebut.
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengeklaim 90 persen rudal yang tembakkan ke Israel berhasil merusak beberapa fasilitas Israel seperti, pangkalan militer, sistem pertahanan iron dome, dan markas intelijen Mossad.
Melansir dari Times of Israel, Jumat (4/10), serangan Iran telah merusak pangkalan udara Israel. Namun, otoritas pendudukan Israel menekankan tidak ada kerusakan parah yang terjadi pada pangkalan udara tersebut.
Baca Juga: Budidaya Opium Afghanistan Turun 20% pada 2025
Otoritas Israel juga menegaskan bahwa serangan Iran tidak menghentikan agresi mereka ke Lebanon.
“Serangan Iran menghancurkan sejumlah pesawat tempur F-35 di pangkalan udara Nevatim. Rudal juga menghancurkan pesawat tempur F-15 di pangkalan lain seperti Hatzerim,” tulis The Palestinian Chronichel di media sosial X mereka.
Pesawat-pesawat tempur F-35 tersebut juga yang digunakan untuk memborbardir Jalur Gaza dan Lebanon dengan lebih dari 85.000 ton bahan peledak tahun lalu.
Perumahan warga Israel juga mengalami kerusakan setelah serangan rudal Iran.
Baca Juga: Utusan AS Ungkap Ada Negara Baru Siap Normalisasi Hubungan dengan Israel
Seperti dilansir dari Anadolu, setidaknya serangan tersebut menghancurkan 100 rumah warga Isarel di Tel Aviv Utara.
Beberapa fasilitas lain pun turut rusak akibat serangan itu diantaranya sekolah. Tidak ada korban jiwa di tempat tersebut yang dilaporkan. [Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Koalisinya Terancam Bubar, Netanyahu Desak RUU Pengecualian Wajib Militer Segera Disahkan
















Mina Indonesia
Mina Arabic