Khartoum, MINA – Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan mengatakan pada Sabtu (10/6) bahwa dia mendukung setiap solusi untuk mengakhiri konflik militer saat ini di negara itu.
“Pemerintah mendukung setiap solusi untuk mengakhiri perang yang dilancarkan milisi pemberontak dengan bantuan tentara bayaran asing, dan memulihkan ketenangan rakyat Sudan,” kata Al-Burhan dalam panggilan telepon dengan Presiden Komoro dan Ketua Uni Afrika Azali Assoumani, demikian Anadolu melaporkan.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Kedaulatan yang berkuasa di Sudan, pembicaraan antara kedua pemimpin membahas upaya yang dipimpin Saudi untuk menyelesaikan konflik di Sudan.
Assoumani, menegaskan, perlunya memiliki solusi Afrika untuk memulihkan perdamaian di Sudan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Hampir 1.000 orang tewas dan ribuan lainnya terluka dalam bentrokan antara tentara dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak 15 April, menurut petugas medis.
Gencatan senjata satu hari antara tentara dan RSP mulai berlaku di Sudan pada hari Sabtu setelah mediasi dari Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Kesepakatan gencatan senjata sebelumnya antara kedua saingan itu berulang kali dilanggar, dengan kedua belah saling menuduh melakukan pelanggaran. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina