Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima Tentara Turki, Iran dan Rusia Bertemu Sebelum KTT

kurnia - Rabu, 22 November 2017 - 08:08 WIB

Rabu, 22 November 2017 - 08:08 WIB

204 Views ㅤ

(dok: AA)

(dok: AA)

Ankara, MINA – Panglima Tentara Turki, Iran dan Rusia bertemu di kota pesisir Rusia Sochi, pada Selasa (22/11).

Pertemuan ini diadakan sehari sebelum Konperensi Tingkat Tinggi antara ketiga negara yang bekerjasama dengan Pemerintah Rusia pimpinan Presiden Assad itu.

Kepala Staf Umum Tentara Turki Jenderal Hulusi Akar menatakan, pertemuan  membahas masalah keamanan, dan kerja sama dalam memerangi kelompok teror serta pengurangan tindakan kekerasan di wilayah Suriah dan de-eskalasi, setelah perundingan Astana.

Bersamaan dengan pertemuan tersebut, pasukan Pemerintah Suriah mengintensifkan serangan di Ghouta Timur, sebelah timur Damaskus, meski telah dinyatakan sebagai zona de-eskalasi. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Ghouta Timur berada dalam jaringan zona de-eskalasi yang ditetapkan Suriah, Turki, Rusia dan Iran di mana tindakan agresi dilarang secara eksplisit.

Pasukan pemerintah telah berulang kali menyerang distrik tersebut selama pekan ini yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas dan terluka.

Pertemuan dengan Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov dan Mayor Jenderal Iran Mohammad Bagheri hadir menjelang pertemuan puncak trilateral hari Rabu di Suriah dengan partisipasi Recep Tayyip Erdogan dari Turki, Vladimir Putin dari Rusia dan Presiden Iran Hassan Rouhani.

“Para pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi di zona de-eskalasi di Idlib, dan benar-benar menghilangkan anggota organisasi teror Daesh dan Al-Nusra yang tersisa di Suriah,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Rusia yang dikeluarkan pada Selasa (22/11).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Pada Rabu, presiden tiga negara penjamin diharapkan membahas kemajuan dalam mengurangi aksi kekerasan di wilayah Suriah dan de-eskalasi.

Turki, Rusia dan Iran adalah negara penjamin yang melakukan perantara gencatan senjata di Suriah pada Desember 2016, yang menghasilkan perundingan Astana yang berjalan secara paralel dengan diskusi yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa untuk menemukan solusi politik di Suriah.(T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Palestina