Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima Tentara Turki, Iran dan Rusia Bertemu Sebelum KTT

kurnia - Rabu, 22 November 2017 - 08:08 WIB

Rabu, 22 November 2017 - 08:08 WIB

244 Views ㅤ

(dok: AA)

(dok: AA)

Ankara, MINA – Panglima Tentara Turki, Iran dan Rusia bertemu di kota pesisir Rusia Sochi, pada Selasa (22/11).

Pertemuan ini diadakan sehari sebelum Konperensi Tingkat Tinggi antara ketiga negara yang bekerjasama dengan Pemerintah Rusia pimpinan Presiden Assad itu.

Kepala Staf Umum Tentara Turki Jenderal Hulusi Akar menatakan, pertemuan  membahas masalah keamanan, dan kerja sama dalam memerangi kelompok teror serta pengurangan tindakan kekerasan di wilayah Suriah dan de-eskalasi, setelah perundingan Astana.

Bersamaan dengan pertemuan tersebut, pasukan Pemerintah Suriah mengintensifkan serangan di Ghouta Timur, sebelah timur Damaskus, meski telah dinyatakan sebagai zona de-eskalasi. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Tentara Israel Keluarkan Perintah Evakuasi bagi Warga di Dua Kota Lebanon

Ghouta Timur berada dalam jaringan zona de-eskalasi yang ditetapkan Suriah, Turki, Rusia dan Iran di mana tindakan agresi dilarang secara eksplisit.

Pasukan pemerintah telah berulang kali menyerang distrik tersebut selama pekan ini yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas dan terluka.

Pertemuan dengan Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov dan Mayor Jenderal Iran Mohammad Bagheri hadir menjelang pertemuan puncak trilateral hari Rabu di Suriah dengan partisipasi Recep Tayyip Erdogan dari Turki, Vladimir Putin dari Rusia dan Presiden Iran Hassan Rouhani.

“Para pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi di zona de-eskalasi di Idlib, dan benar-benar menghilangkan anggota organisasi teror Daesh dan Al-Nusra yang tersisa di Suriah,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Rusia yang dikeluarkan pada Selasa (22/11).

Baca Juga: Lebanon Siap Ajukan Protes ke PBB Soal Pembangunan Tembok Israel di Wilayahnya

Pada Rabu, presiden tiga negara penjamin diharapkan membahas kemajuan dalam mengurangi aksi kekerasan di wilayah Suriah dan de-eskalasi.

Turki, Rusia dan Iran adalah negara penjamin yang melakukan perantara gencatan senjata di Suriah pada Desember 2016, yang menghasilkan perundingan Astana yang berjalan secara paralel dengan diskusi yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa untuk menemukan solusi politik di Suriah.(T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Intensifkan Serangan ke Pedesaan Quneitra Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa dan Presiden AS Donald Trump (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Dunia Islam
Eropa