Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI: Forum ACDFIM Pondasi Kokoh Kerjasama Negara ASEAN

Rendi Setiawan - Jumat, 9 Maret 2018 - 13:05 WIB

Jumat, 9 Maret 2018 - 13:05 WIB

123 Views

(dok. Puspen TNI)

(dok. Puspen TNI)

Singapura, MINA – Forum Asean Chiefs of Defense Forces Informal Meeting (ACDFIM) merupakan pondasi yang kokoh bagi terciptanya hubungan kerjasama yang kuat di antara negara ASEAN serta dapat meningkatkan persahabatan yang tulus dan didasari rasa saling menghormati serta saling menghargai.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya pada Forum ke-15 ACDFIM tahun 2018 di Fullerton, Singapura, Kamis (8/3).

Acara itu dihadiri oleh Pangab Brunei Darussalam Mayjen Pengiran Dato Seri Pahlawan Aminah bin Pengiran Haji Mahmud, Pangab Kamboja Jenderal Pol Saroeun, Pangab Laos Letjen Souvone Leuangbounmy, Pangab Malaysia Jenderal Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor, Pangab Myanmar Jenderal MN Aung Hlaing, Pangab Filipina Jenderal Ray Leonardo Guerrero, Pangab Thailand Jenderal Tarnchaiyan Srisuwan, Pangab Vietnam Letjen Phan Van Giang, dan tuan rumah Pangab Singapura Letjen Perry Lim.

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI juga menyampaikan bahwa keberadaan forum ACDFIM ini merupakan sarana untuk bertatap muka, saling bertukar pandangan dan berbagi pengalaman mengenai isu-isu strategis yang menjadi tantangan dan ancaman nyata yang sama-sama dihadapi dikawasan ASEAN.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, dunia secara masif mengalami berbagai aksi serangan terorisme global, khususnya yang dilakukan oleh ISIS beserta kelompok afiliasinya.

Aksi-aksi teror yang terjadi baik di Kawasan Timur-Tengah, Afrika, Amerika dan Eropa serta Asia Pasifik menunjukkan bahwa tidak ada kawasan ataupun negara manapun didunia ini yang sepenuhnya aman dari aksi serangan teroris.

“Fenomena ancaman ini tentunya menjadi perhatian serius karena tidak hanya berpengaruh terhadap kedaulatan dan stabilitas keamanan nasional masing-masing, namun juga berpengaruh terhadap terpeliharanya konstelasi perdamaian dan stabilitas keamanan di Kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Panglima TNI menambahkan bahwa dalam rangka pemeliharaan dan pemantapan perdamaian serta stabilitas keamanan di kawasan ASEAN dari bahaya terorisme maka diperlukan kerjasama yang kuat guna membangun ketahanan di kawasan secara berkelanjutan, karena terorisme merupakan ancaman yang bersifat dinamis dan adaptif dengan perkembangan lingkungan serta kemajuan/perubahan zaman.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

“Langkah dan tindakan yang dilakukan ke depan haruslah merupakan kesatuan upaya yang dinamis dan konsisten dalam kerangka multilateral strategic partnership yang didasari oleh semangat ASEAN, rasa saling percaya dan saling menghormati,” ucapnya.

“Penguatan kerjasama sub-regional, latihan bersama, peningkatan kerjasama antar satuan Siber Angkatan Bersenjata ASEAN dan peningkatan kerjasama antar Pusat Kesehatan (Puskes) Angkatan Bersenjata ASEAN merupakan beberapa upaya kedepan yang dapat di lakukan bersama-sama,” tambahnya.

Di akhir Sambutannya Panglima TNI berharap agar segenap Angkatan Bersenjata di Asean dapat meningkatkan dan menguatkan kemitraan komprenhensif yang strategis dalam rangka mewujudkan kawasan ASEAN yang aman, damai, tentram dan sejahtera, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi ketertiban dunia. (L/R06/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam