Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI: Indonesia Butuh Alutsista Terbaik di Dunia

Rendi Setiawan - Rabu, 20 September 2017 - 08:30 WIB

Rabu, 20 September 2017 - 08:30 WIB

345 Views

Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Alchetron)

Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Alchetron)

Jakarta, MINA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaik di dunia untuk mendukung kemampuan TNI menjaga dan melindungi kedaulatan negara.

“Kita doakan semoga pejabat-pejabat negara ini sadar bahwa ancaman semakin jelas dan kita perlu memiliki alat utama sistem persenjataan nomor satu di dunia,” ujar Panglima Gatot seusai berziarah di Makam Panglima Besar Jenderal Soedirman, di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Selasa (19/9).

Menurut dia, Indonesia dengan wilayah yang sangat luas perlu dijaga dengan dukungan alutsista yang memadai. “Kita kan tahu luas wilayah kita bukan main, sehingga harus dijaga bukan hanya dengan doa saja,” kata jenderal berbintang empat itu.

Ia berharap pengadaan alutsista dengan kualitas terbaik segera direalisasikan. Apalagi, pengadaan alutsista itu, menurut dia, juga telah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

“Presiden sudah memerintahkan 18 bulan yang lalu, TNI hanya memberikan spek (spesifikasi) saja,” kata dia.

Menyangkut pembelian pesawat udara TNI, menurut dia, harus dipastikan bisa digunakan untuk bertempur dan dilengkapi dengan senjata yang lengkap.

“Jangan kita membeli pesawat yang tidak ada senjata, senjatanya pura-pura. Jumlahnya (pesawat) seribu tapi kalau tidak punya senjata, itu untuk demonstrasi saja,” kata dia.

Presiden juga memerintahkan pengadaan pesawat tempur mengandalkan porduksi dalam negeri atau diproduksi bersama oleh pabrik di luar negeri dengan perusahaan dalam negeri disertai alih teknologi.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

(R/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia