Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI: ISIS Adalah Kebohongan

Rendi Setiawan - Sabtu, 7 Oktober 2017 - 02:47 WIB

Sabtu, 7 Oktober 2017 - 02:47 WIB

348 Views

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Foto: MINA/Rendy Setiawan)

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Foto: MINA/Rendy Setiawan)

Jakarta, MINA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, adanya kelompok yang mengaku sebagai Islamic State (ISIS) di Timu Tengah adalah sebuah kebohongan yang hanya menargetkan kekayaan minyak di sana.

“Adanya ISIS di Timur Tengah adalah bohong. Tujuan mereka itu minyak. Kalau minyak habis, mereka mau apa? Suatu saat negara-negara berkepentingan akan mengalihkannya ke Indonesia, targetnya kemudian adalah kekayaan alam di Indonesia,” ujar Gatot saat pengajian bertemakan “Islam, TNI, dan Kedaulatan Bangsa” di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jum’at (6/10).

Gatot kemudian mengingatkan ucapan Bung Karno yang mengatakan bahwa negara-negara lain suatu saat nanti akan iri kepada Indonesia. Alasannya, kata Gatot, Indonesia memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah negara besar.

“Kita ingat kembali ucapan Bung Karno, suatu saat negara-negara lain akan iri dengan Indonesia. Kita harus tetap waspada karena saat ini negara kita sedang diintip, negara kita sedang diintai. Untuk itu kita harus tetap bersatu,” katanya.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Ia mengungkapkan, Indonesia bisa dikuasai negara lain selama beratus-ratus tahun adalah karena diadu domba. Menurut Gatot, itulah mengapa dahulu Belanda yang negara kecil, mampu menguasai Indonesia selama 3,5 abad.

“Negara kita adalah negara yang diberi anugerah luar biasa. Bukan saja alamnya, tetapi orangnya baik-baik dan ramah-ramah,” katanya.

Untuk itu, ia menegaskan, masyarakat Indonesia untuk tetap bersatu padu dalam setiap keadaan apapun. (L/R06/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia