
(dok. Puspen TNI)
Beirut, MINA – Kehadiran Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontigen Garuda (Konga) Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) dalam membawa misi perdamaian dunia, telah memberikan rasa aman kepada masyarakat Lebanon.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat melakukan kunjungan ke Satgas Konga MTF/UNIFIL, bertempat di Kapal KRI Usman Harun -359, Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (3/4).
Dalam Kunjungan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Bambang Naryono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Waasops Panglima TNI Marsma TNI Khairil Lubis dan Penmil Brigjen TNI Fulad.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menuturkan bahwa misi perdamaian dunia merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi prajurit TNI yang ditugaskan, karena tidak seluruh prajurit TNI bisa ditugaskan untuk misi perdamaian.
Baca Juga: Suriah Sambut Resolusi Pertama Dewan HAM PBB Setelah Jatuhnya Assad
“Saya yakin para prajurit akan berkomitmen untuk bisa menjadi yang professional dan modern,” ujarnya.
Lebih Lanjut, Panglima TNI juga menyampaikan rasa bangganya kepada para prajurit Satgas Konga MTF/UNIFIL.
“Tunjukkan yang terbaik, menjaga nama baik, kredibilitas, dedikasi dan jangan melanggar aturan selama penugasan, dengan niat untuk mengabdi kepada negara kita dapat mewujudkan visi dari TNI,” katanya.
Di sisi lain, Panglima Hadi mengatakan, kesejahteraan prajurit akan terus diproses dan ditingkatkan sebagai wujud perhatian dari pemerintah kepada TNI.
Baca Juga: Warga Daraa Suriah Unjuk Rasa Mengutuk Serangan Israel
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan kehormatan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon Letnan Jenderal Joseph Aoun dan menghadiri undangan jamuan makan malam Dubes RI di KBRI Beirut. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Suriah Desak Dunia Internasional Hentikan Serangan Israel