Haifa, MINA – Sebanyak 85 roket pejuang Hezbollah berhasil menjangkau arah utara Haifa pada Ahad (22/9). Serangan itu melukai 3 orang, seorang remaja tewas dalam kecelakaan saat panik mendengar sirene beraung-raung tanda serangan tiba.
Serangan roket Hezbollah yang diluncurkan dini hari tadi dari i Lembah Jezreel, yang merupakan tembakan roket terdalam dari kelompok teror tersebut ke Israel sejak awal perang pada bulan Oktober dan menjangkau 2 juta penduduk di kawasan itu. Demikian diberitakan Time of Israel.
Pihak militer mengatakan bahwa beberapa roket yang ditembakkan ke arah Haifa berhasil dicegat, sementara roket-roket lainnya menghantam Kiryat Bialik, sebuah daerah pinggiran di kota pesisir utara itu, dan melukai tiga orang.
Para korban adalah seorang pria berusia 70-an tahun yang berada dalam kondisi sedang, dan seorang pria berusia 70-an tahun serta seorang gadis berusia 16 tahun yang terluka ringan. Ketiganya dibawa ke Pusat Medis Rambam di Haifa untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Satu roket menghantam sebuah rumah di Moreshet di Galilea Hilir, menyebabkan kerusakan yang signifikan namun tidak ada korban luka.
Media Israel menyebut serangan itu telah mengakibatkan kepanikan warga pendudukan di kawasan Haifa yang dijajah. Roket Hezbollah telah berhasil menjangkau lini terdalam wilayah Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih