Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panitia Asian Games 2018 Janji Benahi Layanan Transportasi

Rendi Setiawan - Rabu, 14 Februari 2018 - 11:21 WIB

Rabu, 14 Februari 2018 - 11:21 WIB

107 Views

(dok. berita360)

(dok. berita360)

Jakarta, MINA – Invitation Tournament Asian Games 2018 telah berlangsung selama enam hari. Salah satu persoalan utama yang masih terus membutuhkan perbaikan lanjutan adalah masalah transportasi.

Ipung Purnomo, Direktur Transportasi INASGOC menegaskan, Invitation Tournament ini adalah masa percobaan agar mampu meningkatkan kesiapan pada saat pelaksanaan games times nanti. Tak hanya tim transportasi, Ipung mengaku urusan traffic management juga mendapatkan bantuan dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian.

Fokus utama pihak INASGOC terkait traffic management saat ini adalah jarak tempuh dari Athlete Village menuju venue GBK. Terutama pada saat traffic hour, kepadatan lalu lintas Jakarta membuat waktu yang harus ditempuh hingga tiba di venue bisa mencapai 40 menit. Namun, dengan terus melakukan perbaikan, semakin hari estimasi waktu tempuh berkurang.

“Pada saat games times juga insya Allah pembangunan MRT sudah selesai, jadi bisa mengefektifkan waktu perjalanan,” ujar Ipung dalam keterangan persnya yang diterima Kantor Berita MINA, Rabu (14/2).

Baca Juga: AWG Sampaikan Pernyataan Sikap Usai Prabowo Akan Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Pada saat games times, Departemen Transportasi INASGOC telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menerapkan sistem 3 jalur alternatif menuju venue-venue pertandingan. Jalur-jalur tersebut adalah jalan tol, jalur arteri, dan jalur busway.

Sebuah line khusus bernama Asian Games Line akan dibuat pada jalur-jalur busway. Di jalan tol, bahu jalan akan dipergunakan agar membuka kecepatan bagi kendaraan-kendaraan partisipan Asian Games yang melintas. Sistem buka-tutup jalan di tiap-tiap jalur dan pintu masuk (gate) jalan tol juga akan diterapkan.

Terkait pengaturan transportasi dan aksesibilitas venue pada saat games times nanti, Ipung menjelaskan bahwa beberapa jalur di sekitar venue akan ditutup. Di antaranya adalah pintu 10 GBK dan jalan dari arah Plaza Senayan yang dialihkan ke Hang Tuah.

“Peraturannya itu radius 3 km dari venue lomba tidak boleh ada gas emisi. Jadi ya penonton yang harus berjalan kaki di GBK karena kantong parkir akan disediakan pada jarak yang cukup jauh. Begitu juga dengan pedagang di sekitar GBK nanti akan dibersihkan. Clear area,” kata Ipung.

Baca Juga: Serangan Masih Gencar di Gaza, ICMI Serukan Dunia Bersatu Hentikan Genosida

Namun, masyarakat yang akan menonton pertandingan pada saat games times nanti tidak perlu khawatir karena INASGOC akan menyediakan dua buah shuttle bus dari FX yang mengantar penumpang ke venue-venue pertandingan. (L/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Apresiasi Peran Aktif Indonesia dalam Perdamaian Global

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Feature
Indonesia
Indonesia
Breaking News