Incheon, 1 Dzul hijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Panitia Asian Games 2014 mendiskualifikasi tim Basket putri Qatar di oleh karena mereka tidak mau melepas jilbab saat pertandingan.
Sedianya, tim Qatar akan melawan tim Basket Mongolia di Incheon, Korea Selatan, Rabu (24/9).
Para pemain menolak menanggalkan jilbab dengan alasan, hal itu melanggar HAM seseorang yang bebas mengekspresikan ajaran agamanya. Malaymail Online melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Setelah kejadian itu, kami menerima beberapa panggilan dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Dewan Olimpiade Asia dan Komite Olimpiade Internasional mengatakan, tim Qatar menerima keputusan tersebut.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Tim Basket Qatar memiliki lima pemain yang memakai jilbab, sementara itu, enam pemain lainnya tidak.
Panitia mengatakan, berdasarkan aturan FIBA, pemain basket tidak boleh memakai jilbab, aksesoris rambut, atau perhiasan.
Tim Qatar menolak permintaan itu dan kemudian mereka dinyatakan kalah dari Mongolia.
Pada hari Kamis Qatar dijadwalkan melawan Nepal dan setelah mengetahui panitia penyelenggara tidak melonggarkan peraturan, tim putri Qatar memilih mundur dari cabang ini.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Beberapa pihak mengatakan penyelenggara pesta olahraga tidak konsisten soal jilbab. Empat pedayung Iran misalnya, yang merebut perunggu hari Rabu (24/9), semuanya mengenakan jilbab.
Atlet Kuwait dan Iran yang turun di cabang olahraga bulutangkis juga dibolehkan memakai jilbab.
“Setiap federasi memiliki aturan sendiri dan Qatar kehilangan kesempatan bermain karena melanggar aturan,” kata panitia. (T/P007/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai