Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Papan Permainan Karambol di Saudi Justru Habis Saat Pandemi

Rudi Hendrik - Sabtu, 11 April 2020 - 18:09 WIB

Sabtu, 11 April 2020 - 18:09 WIB

24 Views

Keluarga Arab Saudi bermain karambol di rumah. (Foto: Rashid/Instagram)

Jeddah, MINA – Di masa pandemi virus corona, papan permainan karambol di toko-toko mainan di Arab Saudi justru habis diserbu pembeli.

Saat Kerajaan Arab Saudi melarang warganya untuk keluar dari rumah, orang-orang justru bergerombol ke toko mainan membeli permainan papan tradisional yang sempat terlupakan itu, yang dengan cepat terjual habis di seluruh Kerajaan.

Karambol adalah permainan papan meja kayu yang memiliki banyak kesamaan dengan kolam renang. Berbagai standar dan aturannya ada di berbagai belahan dunia.

Permintaan papan karambol telah meroket karena penguncian dan jam malam yang bertujuan menghentikan penyebaran virus corona, memaksa warga Saudi mencari cara untuk menjaga diri dari kebosanan.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Bagi banyak keluarga, tidak ada cara yang lebih baik untuk tetap terhibur daripada dengan bermain karambol, permainan papan yang dinikmati orang tua dan anak muda.

Karambol populer di banyak bagian wilayah Teluk, terutama di wilayah pesisir Arab Saudi, di mana daya tariknya melintasi semua kelompok umur.

Majid Al-Dosari, seorang insinyur yang bekerja dari rumahnya di Jeddah, menganggap dirinya beruntung telah membeli papan karambol hanya beberapa hari sebelum barang tersebut terjual habis.

“Saya membahasnya beberapa pekan lalu setelah bermain-main dengan mertua saya, dan saya ingin mendapatkannya untuk keluarga saya,” katanya kepada Arab News.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

“Kami biasanya bertemu untuk makan siang, tapi sekarang kami bermain karambol bersama sepanjang hari. Ini kopi dan teh dan karambol bersama saudara laki-laki saya, istri dan saudara perempuan saya,” katanya.

Ketika Jeddah ditempatkan di bawah jam malam, Al-Dosari memesan secara online. Penjual mengirim barang ke rumahnya dua hari kemudian seharga SR90 ($ 24).

“Harga papan karambol naik tiga kali lipat, naik menjadi SR300-400. Mereka terjual dengan sangat cepat,” kata Al-Dosari.

Di banyak toko di Jeddah, termasuk toko-toko di pusat kota, permainan papan sekarang sudah habis. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
MENAG
Indonesia
Internasional