Washington, MINA – Partai Demokrat progresif AS mengecam keras rencana Israel untuk memperluas serangannya ke Gaza, menduduki seluruh wilayah Palestina, dan mengendalikan aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
“Sekarang pemerintah Netanyahu ingin menduduki Gaza dan menutup sistem distribusi bantuan yang ada yang dijalankan oleh PBB dan mitra kemanusiaannya. Embargo senjata sekarang,” kata Perwakilan dari Minnesota, Ilhan Omar, Senin (5/5). Quds News Network (QNN) melaporkan.
“Penjahat Perang Netanyahu telah mengumumkan rencana untuk mengusir paksa dan membersihkan etnis seluruh penduduk Palestina, meratakan, dan mencaplok Gaza. AS adalah kaki tangan dalam genosida ini,” tulis Rashida Tlaib, satu-satunya anggota Kongres AS yang berasal dari Palestina, di X.
Sementara itu Bernie Sanders, seorang senator independen dari Vermont dan tokoh progresif terkemuka dalam politik Amerika, mengatakan, “Pemerintah ekstremis Netanyahu sekarang mengatakan akan menduduki Gaza dan menugaskan tentara bayaran untuk mendistribusikan bantuan, alih-alih PBB dan kelompok bantuan lainnya. Tercela. Tidak ada lagi dukungan AS untuk mesin perang Netanyahu.”
Baca Juga: Trump Akan Kunjungi Saudi, UEA, dan Qatar Pekan Depan
Pada Ahad (4/5), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perangnya menyetujui rencana untuk memperluas genosida di Gaza, dengan para pejabat yang menyatakan bahwa rencana tersebut mencakup “penaklukan” dan pendudukan militer penuh di seluruh Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)