Kairo, MINA – Para menteri luar negeri Liga Arab akan bertemu pada Rabu (10/10) di Kairo untuk membahas agresi Israel ke Jalur Gaza.
Wakil Ketua Liga Arab, Hossam Zaki dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Pertemuan luar biasa” di Kairo akan berupaya mencari “jalan aksi politik di tingkat Arab dan internasional.” Seperti dilaporkan Quds Press.
Pejuang Palestina menyebut aksi perlawanan mereka dengan “Operasi Badai Al-Aqsa” (Amaliyyah Thufaan al-Aqsa), mulai Sabtu (7/10).
Komandan tertinggi militer Brigade Izzudi Al-Qassam, Mohammad Deif menyatakan,para petinggi pendudukan Israel terus melakukan kejahatan setiap hari, terutama di Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
“Pasukan pendudukan meningkatkan serangan mereka ke halaman Masjidil Aqsa, menginjak-injak kesuciannya dengan sepatu mereka, dan menyerang para wanita yang ditempatkan di sana dengan memukul dan menyeret mereka berulang kali, menyeret orang tua, anak-anak, dan remaja, dan menghalangi warga Palestina kami untuk mencapai Al-Aqsa,” ujar Deif.
Deif menambahkan, Entitas Zionis menduduki tanah Palestina, menggusur rakyat serta menghancurkan kota-kota dan desa-desa, membunuh anak-anak, wanita dan orang tua yang tidak bersalah. Pendudukan juga mengabaikan semua norma-norma internasional, serta hukum hak asasi manusia. Sementara para pemimpin dunia tidak bergerak,” ujarnya.
“Kami telah memperingatkan sebelumnya, para pemimpin pendudukan untuk tidak melanjutkan kejahatan mereka, dan kami mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan untuk mengakhiri kejahatan pendudukan terhadap kesucian kami, rakyat kami, tawanan kami, dan tanah kami,” imbuhnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel